BII Targetkan DKP hingga Rp 72 Triliun

Rabu, 22 Juni 2011 – 07:15 WIB

JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meluncurkan layanan BII Mobile BankingLewat layanan ini, BII ingin memberikan akses kemudahan bagi nasabahnya saat melakukan transaksi perbankan

BACA JUGA: Urus Pasir Bandara Kualanamu, Dephub Kirim Tim Lobi Bupati



Direktur Consumer Banking BII Stephen Liestyo mengatakan, BII mobile banking memberikan efisiensi, kemudahan, dan kenyamanan dalam bertransaksi dengan berbagai pilihan akses seperti shorcut SMS, menu STK (Sim Tool Kit), menu Java pada BlackBerry, serta menu UMB Banking, dan dapat melakukan transaksi ke 80 bank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan Alto


Untuk investasi ini yakni keseluruhan electronic channel, BII harus merogok kocek antara USD 300-500 juta

BACA JUGA: DPD Minta Konsorsium MDB Lebih Transparan

Stephen mengatakan, keberadaan fasilitas baru ini ikut mengerek jumlah nasabah hingga 50 ribu sampai akhir tahun ini
"Kita baru start, sekarang sudah dipakai 2-3 ribu, itu soft launching untuk pegawai saja," tandasnya

BACA JUGA: Kasus Newmont jadi Model Pembenahan Tambang Nasional



Electronic Transaction Channels Head BII Laksono menambahkan, nasabah bisa melakukan transaksi transfer per hari mencapai Rp 25 juta dengan maksimal transaksi Rp 10 juta

Dari BII mobile banking ini pula, diharapkan ada pertumbuhan dana pihak ketiga atau DKP sebanyak 20 persen atau 72 triliun pada 2011Tahun lalu DKP BII mencapai Rp 59,9 triliun

Dari target itu, komposisi dana murah atau casa (giro dan tabungan/current account and saving account) ditargetkan sebesar 42 persen"Casa 42 persen di akhir 2011Idealnya naik sampai 45-50 persen, tapi tidak gampangItu sekitar dua sampai tiga tahun," jelas Stephen(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Jepang Siap Isi Pasar Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler