jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI menyelesaikan aksi unjuk rasa di kolong jalan layang Senayan, Selasa (1/10). Aksi yang dimulai sejak pukul 14.03 WIB berakhir pukul 17.47 WIB atau sebelum berkumandangnya azan Magrib.
Berakhirnya aksi itu ditandai dengan salaman antara mahasiswa dan polisi yang melakukan penjagaan. Tampak mahasiswa beralmamater berebut salaman dengan Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: BEM SI Ogah Ketemu Jokowi di Istana, Begini Reaksi Relawan Jokowi
Pantauan JPNN.com, aksi ribuan mahasiswa berlangsung kondusif. Bahkan tidak terjadi ketegangan dari aksi kali ini.
Massa tidak melempari petugas dengan botol dan batu. Begitu pun dengan polisi, yang tidak mengeluarkan satu pun gas air mata.
BACA JUGA: Mahasiswa Sambut Pelantikan Anggota DPR dengan Unjuk Rasa
Setelah mahasiswa menyelesaikan aksi, barikade pihak kepolisian dibubarkan. Sebagian aparat tampak menuju area depan Gedung DPR dengan berjalan kaki. Sisanya bertahan di depan Restoran Pulau Dua.
Sebelumnya, sejumlah tuntutan dibawa massa dalam aksi kali ini. Satu di antaranya, BEM SI meminta pembatalan revisi Undang-undang KPK.
Kemudian, mahasiswa meminta anggota DPR menuntaskan agenda besar reformasi. Contohnya, DPR tidak membuat aturan yang berpotensi membelenggu kebebasan menyampaikan pendapat.
Terakhir, mahasiswa meminta kepolisian mengusut tindakan represif anggotanya ketika menangani rentetan aksi mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia sejak pekan lalu. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan