Bikin Geger! Pria Ini Mati Suri Tiga Kali dalam Sehari

Minggu, 03 April 2016 – 04:07 WIB
Mukhlas, warga Desa Barepan, Kec Plumbon, Kab Cirebon masih terbaring sakit. foto: cecep/radarcirebon.com

jpnn.com - CIREBON – Peristiwa aneh bin ajaib terjadi di Desa Barepan, Kec Plumbon, Kab Cirebon, Jawa Barat pekan lalu. Mukhlas (64), salah seorang warga setempat sempat dinyatakan meninggal dunia tiga kali. Dan sebanyak itu pula dia hidup kembali.

Berawal dari curhatan seseorang di akun facebooknya mengenai pengalaman Mukhlas, RadarCirebon.com (grup JPNN) yang penasaran akhirnya menelusuri informasi tersebut. Ternyata informasinya benar, Mukhlas mengalami mati suri sebanyak tiga kali, tetapi setelah dibacakan ayat-ayat suci Alquran, Mukhlas hidup lagi.

BACA JUGA: Marak Lokasi Esek-esek, Bupati Diminta Tiru Ahok

Mukhlas yang sakit parah sejak 22 Februari lalu awalnya dinyatakan meninggal pada Jumat (25/3) dini hari. Namun, sekitar dua jam kemudian dia tiba-tiba kembali menghembuskan nafas. Padahal, keluaraganya sudah merencanakan pemakaman pada pagi harinya.

Malam harinya, sekitar pukul 22.00, Mukhlas kembali berhenti bernafas. Keluarganya pun kembali berduka dan merencanakan prosesi pemakaman. 

BACA JUGA: Minum Tuak, Pulang Kecemplung Parit, Innalillahi

Namun, ada juga yang curiga jangan-jangan nanti hidup lagi. Benar saja, pada pukul 02.00 keesokan harinya Mukhlas bisa bernafas lagi. Tapi kali ini dia hanya sebentar saja kembali dari kematian. Selang beberapa menit setelah bernafas, Mukhlas dinyatakan mati lagi. 

Perasaan sedih keluarga pun hilang dan digantikan rasa heran dan penasaran setelah kematian ketiga ini. Mereka semua menanti apakah Mukhlas akan kembali bernafas seperti sebelumnya.

BACA JUGA: Polair Gagalkan Penyelundupan Barang Bekas dari Singapura

Dan benar saja, Mukhlas hidup lagi pada pukul 05.00. Hingga kemarin, Sabtu (2/4), ketika Radarcirebon.com menjenguknya, Mukhlas masih tetap bernyawa meski dalam kondisi terbaring sakit di rumah adik iparnya.

Mukhlas mengalami sakit dari 22 Februari 2016 lalu. Ia lumpuh dan tidak bisa bicara. Sehari-hari, Mukhlas hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Istrinya, Sri Sumarti bercerita sambil menangis bahwa memang benar sang suami sempat tiga kali dinyatakan mati. “Perasaan kami tidak karuan, tapi juga sedih dengan penyakit yang dialami suami saya,” katanya.

Sri Sumarti mengaku, suaminya sudah berobat ke dokter sampai empat kali, namun menurut dokter, suaminya sakit karena faktor usia. Ia juga sudah  mengupayakan agar suaminya bisa dirawat di rumah sakit, namun suaminya menolak karena takut disuntik. “Sekarang kami menumpang di rumah adik saya, karena kami tidak punya rumah,” kata Sri memelas. (cecep nacepi/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akibat Ulahnya, Pak Tua Jalani Sisa Hidupnya di Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler