jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus memperoleh dukungan dari berbagai organisasi sayap partai hingga organisasi pendiri partai untuk kembali menjadi nakhoda partai berlambang pohon beringin di Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Desember mendatang.
Berbagai dukungan tersebut diberikan oleh organisasi sayap partai hingga organisasi pendiri partai. Di antaranya Satuan Karya (Satkar) Ulama, Kosgoro 1957, Ormas Musyawarah Keluarga Gotong Royomg (Ormas MKGR), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Pengajian Al Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) hingga yang terbaru Majelis Dakwah Islamiyah (MDI).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Indonesia Jadi Negara Berkekuatan Global yang Sedang Berkembang di Asia
Pengamat politik Ujang Komarudin menganalisa bentuk dukungan ini merupakan bagian dari keberhasilan Airlangga Hartarto dalam mengonsolidasikan kader maupun partisan di internal Partai Golkar.
"Tentu dukungan ini jadi hal positif bagi Airlangga, karena dengan semakin banyaknya dukungan terhadap dirinya maka semakin memperkuat posisi Airlangga di Munas Golkar ke depan," kata Ujang Komarudin saat diwawancara, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Pemerintah Terus Tingkatkan Pemerataan Akses Keuangan Bagi Masyarakat
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, dukungan tersebut juga dilandasi atas dasar keberhasilan Airlangga Hartarto dalam memimpin partai berlambang beringin ini. Terutama hasil positif yang diraih Partai Golkar di pemilu lalu dengan perolehan suara yang signifikan dan menjadi pemenang kedua di bawah PDI Perjuangan.
"Airlangga dianggap sukses memimpin Partai Golkar hingga membuat partai ini kembali punya bargaining secara nasional. Tentunya dengan semakin banyaknya dukungan dari ormas maka sekaligus membantah tudingan bahwa akan ada munaslub atau isu-isu lainnya seperti pengambilalihan Partai Golkar" ujar Ujang.
BACA JUGA: Airlangga Bertemu Bilateral dengan Sejumlah Negara Sahabat di Sela IPEF
Dia pun menyampaikan bahwa berbagai dukungan yang telah disampaikan oleh ormas-ormas maupun pendukung sepertinya tidak akan banyak berubah sampai menjelang Munas Golkar dilaksanakan.
"Kalau saya melihat dukungan itu tidak akan banyak berubah ya, karena dukungan ini merupakan bentuk aspirasi dari kader maupun simpatisan Partai Golkar," kata Ujang.
Sementara Pengamat Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Ikhwanul Maarif menilai bahwa berbagai dukungan yang diberikan oleh organisasi sayap partai hingga organisasi pendiri partai juga dilandasi atas dasar kemampuan Airlangga Hartarto dalam membangun komunikasi yang produktif dan menjaga internal partai secara kondusif, sehingga kader merasa nyaman dengan kepemimpinan Airlangga.
"Hasilnya terlihat pada soliditas dan peningkatan suara Partai Golkar baik secara nasional maupun tingkat daerah. Misalnya di tingkat DPR RI beberapa wilayah yang mengalami kenaikan suara secara signifikan seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah dan beberapa daerah lainnya," ungkap Ikhwanul.
Kemudian, Ikhwanul juga melihat bahwa dengan berbagai keberhasilan yang telah dibuat oleh Airlangga Hartarto juga menjadikan posisi partai beringin kini semakin strategis dalam relasinya terhadap pemerintah, baik di era Joko Widodo maupun prospek di era Prabowo-Gibran nantinya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif