jpnn.com, JAKARTA - Aktor Baim Wong merasa bersalah setelah dituding memanfaatkan masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora untuk membuat konten.
Baim mengakui hal yang dia lakukan salah. Dia juga menyadari tak melihat situasi saat membuat konten tersebut.
BACA JUGA: Baim Bikin Prank Laporan KDRT di Polsek, Polisi Segera Ambil Tindakan
"Harusnya, lebih peka lagi. Biar belajar, ya, belajar terus," ungkap Baim saat ditemui di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10).
Baim mengatakan akan melakukan evaluasi diri agar kejadian serupa tak terulang.
BACA JUGA: Soal Prank Polisi, Baim Wong tak Bisa Dikenakan Pasal Laporan Palsu, Kenapa?
Setelah menonton ulang kembali konten yang diproduksi, dia sadar video tersebut tak seharusnya diunggah ke publik.
"Ketika kami menonton, saya melihat seperti ini, salah banget," ujarnya.
BACA JUGA: Baim Wong Prank Aparat, Imelda Berwanty: Kepolisian Sudah Direndahkan
Suami Paula Verhoeven itu pun berharap masyarakat bisa memaafkan kesalahannya.
Dia berterima kasih lantaran publik masih menaruh perhatian untuk menegurnya dengan baik.
"Mudah-mudahan teman-teman memaklumi. Salah banget," imbuh Baim.
Sebelumnya diberitakan, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengunggah konten prank polisi dengan melaporkan kasus KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
Konten tersebut banjir hujatan lantaran Baim dinilai memanfaatkan situasi Lesti Kejora yang tengah mendapatkan sorotan karena menjadi korban KDRT. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Baim Wong Prank Polisi, Nikita Mirzani: Penjarakan Saja, Pak!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah