Bikin Malu, Sekeluarga Kompak Curi Motor Warga

Senin, 15 Juli 2019 – 06:23 WIB
Curanmor meresahkan warga. Foto : JPG

jpnn.com, SIDOARJO - Polresta Sidoarjo berhasil membeku dua pelaku curanmor yang meresahkan warga. Ironisnya, mereka kakak beradik.

Yaitu, Rizki Kristanto, 29, dan Joshua Rizki Kristanto, 20. "Warga Tambaksari, Surabaya," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho.

BACA JUGA: Eko Selamat dari Amukan Massa Setelah Berlagak Gila

Terkait dengan modus, keluarga bandit tersebut memakai kunci T untuk membawa kabur motor incaran.

Jumlah aksi mereka tidak tanggung-tanggung. Mereka mengaku sudah mencuri di 31 tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Ada Tepukan di Pundak, Tiba - tiba Sepeda Motor Sudah Hilang

BACA JUGA : Tumben, Pelaku Curanmor Tinggalkan Motor Curian di Pinggir Jalan

 

BACA JUGA: Tiga Bocah jadi Anggota Komplotan dan TO Kasus Curanmor

Zain menerangkan, lokasi pencurian keduanya menyebar di sejumlah kawasan. Di antaranya, Waru, Gedangan, Candi, dan Sidoarjo Kota.

"Lokasi favoritnya parkiran minimarket," ungkapnya.

Kakak beradik tersebut kali terakhir berulah Selasa (2/7). Mereka menggondol Honda Scoopy di minimarket Jalan Taman Pinang Indah (TPI), Sidoarjo Kota.

"Menurut data kami, dua bulan terakhir intensitas kejadian (curanmor, Red) cukup tinggi," papar dia.

Mantan sekretaris pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu pun membentuk tim khusus. Kejadian di sejumlah titik dianalisis.

"Modal awalnya adalah rekaman CCTV (closed circuit television)," terangnya. Dari penyelidikan itu, petugas akhirnya meringkus Rizki dan Joshua. "Mereka menjadikan motor jenis matik sebagai sasaran utama," jelas dia.

BACA JUGA : Melawan Polisi, Pelaku Curanmor Sadis Dihadiahkan Timah Panas di Kaki

Upaya pengembangan atas kasus itu, menurut dia, juga membuahkan hasil bagus. Dua penadah motor curian dapat diringkus.

Mereka adalah Afandi alias Mamat, 36, dan Ruswandi, 22. Mamat berasal dari Socah, Bangkalan, Madura.

Sedangkan Ruswandi merupakan warga Banyuates, Sampang, Madura. "Larinya motor curian para pelaku ke sana (Madura, Red) semua," papar Zain.

Zain menjelaskan, kedua pelaku terdeteksi tim besutannya di Desa Ganting, Tulangan, Minggu (7/7). Mereka saat itu mencari sasaran. "Waktu kami sergap mencoba melarikan diri," terangnya.

Tidak ingin kehilangan buruan, petugas akhirnya menembakkan timah panas. Rizki dan Joshua sama-sama mendapat hadiah tembakan di betis. (edi/yog/c11/dio/jpnn) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Curi Motor Warga yang Sedang Salat Subuh di Masjid


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler