Ada Tepukan di Pundak, Tiba - tiba Sepeda Motor Sudah Hilang

Sabtu, 13 Juli 2019 – 23:47 WIB
Pelaku pencurian motor alias curanmor. Foto : Radar Pekalongan/JPG

jpnn.com, SIDOARJO - Gara-gara hipnotis, ingatan Rio Surya Haskara menjadi lumpuh. Pemuda Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, itu kehilangan sepeda motor kesayangan.

Dia merasakan pundaknya ditepuk. Tak lama kemudian, Honda Beat W 2278 AH miliknya itu dibawa kabur orang yang tidak dikenal.

BACA JUGA: Tiga Bocah jadi Anggota Komplotan dan TO Kasus Curanmor

Dia tidak menduga orang itu menggunakan ilmu hipnotis untuk menggendam dirinya. Orang tersebut baru dikenal lewat ponsel.

Mereka bertemu di rumah makan di Krian. ''Saya ditawari pekerjaan,'' ujar Rio.

BACA JUGA: Pelaku Curi Motor Warga yang Sedang Salat Subuh di Masjid

BACA JUGA : Waspada Tukang Hipnotis Pura - Pura Bertamu, Gasak Rp 54 Juta

Orang itu mengaku bernama Anton. Dia mengajak Rio santap siang sekaligus menawarkan pekerjaan.

BACA JUGA: Lepaskan Tembakan Saat Ditangkap, Pencuri Motor Roboh Diterjang Timah Panas Polisi

''Selesai makan, ngobrol,'' jelas Rio. Di tengah cerita, Anton mengaku hendak mengambil seragam kerja.

Motor lelaki 27 tahun tersebut dipinjam. Tiba-tiba saja pundak Rio ditepuk sekali. ''Rasanya langsung blank,'' ungkap Rio.

Lalu, dia pingsan beberapa menit. Banyak orang yang mengira bahwa saat itu dia tertidur akibat kelelahan. Dia hanya ditonton.

Nah, setelah sadar, Anton tidak ada. ''Lha, motor saya juga dibawa kabur,'' ucapnya.

Dia tidak menemukan jejak identitas apa pun dari penjahat itu. Dia juga belum lapor ke polisi. ''Postur tubuhnya kecil. Kulit sawo matang. Ada tahi lalat di atas bibirnya,'' katanya.

BACA JUGA : Kena Hipnotis di Bus Transjakarta, Kakek Tua Rugi Rp 64 Juta

Kapolsek Krian Kompol Muhammad Kholil menyarankan segala tindak pidana tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.

''Prosesnya tentu bergantung pada kondisi di lapangan. Yang jelas, akan kami tindak lanjuti,'' tuturnya.

Di Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, pelaku curanmor tidak kalah berani. Sepeda motor Honda Beat bernopol W 2875 NM milik Hikmah Wifaqi digasak pencuri di teras rumah saat magrib pada Kamis (11/7).

Motor itu kali terakhir dipakai ayahnya, Zaini. ''Ditinggal salat ke masjid sebentar,'' katanya.

Hikmah tidak tahu bahwa sepeda motornya diincar pelaku. Ketika pulang dari masjid, ayahnya bertanya, ''Ke mana motornya.''

Hikmah menggeleng. Tidak merasa memakainya. Padahal, motor itu sudah dikunci setir. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Candi. (yog/edi/c15/c13/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckck..Dalam Hitungan Detik Maling Bisa Curi Motor yang Terkunci


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler