jpnn.com, SURABAYA - Video memperlihatkan sekelompok pemuda diduga tawuran beredar di WhatsApp grup. Peristiwa itu disebut terjadi di Underpass Satelit Mayjend Sungkono-HR Muhammad, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/4) menjelang sahur.
Namun, puluhan remaja yang terlibat tawuran itu menggunakan sarung. Aksi itu cukup meresahkan lantaran mereka sempat menutup akses jalan. Sementara, dalam video itu terdengar suara si perekam yang tertawa.
BACA JUGA: Gus Miftah Bertanya, Hasto Beber soal Sarung, Sikap Bu Mega atas Palestina dan PDIP Rumah Islam
Sugeng, seorang petugas kemanan kantor di dekat lokasi kejadian mengaku tidak melihat secara langsung kejadian itu, tetapi dari cerita yang dia dapat dari temannya.
Dia menceritakan bahwa ada gerombolan remaja yang awalnya berjalan kaki dari Makam Pahlawan Mayjen Sungkono, kemudian menuju underpass ke arah Jalan HR Muhammad sambil membawa sarung.
BACA JUGA: Tahanan Kabur Pakai Kain Sarung, Petugas Kalah Cepat
"Mereka tidak bawa senjata tajam, hanya sarung. Kayaknya sesama teman, tidak tawuran dengan kelompok lain," ucap dia menirukan ucapan temannya.
Menurut Sugeng kejadian itu direkam untuk diunggah sebagai konten YouTube. Namun, kelakuan remaja itu dinilai meresahkan karena mengganggu pengguna jalan. "Itu perlu ditindak pihak kepolisian," ujar dia.
BACA JUGA: Pasangan Sejoli Lagi Bermesraan, Pintu Kamar Hotel Digedor, Ups! Ada yang Pakai Sarung
Terpisah, Kapolsek Sukomamunggal Kompol Esti Setija Oetami mengatakan aksi tawuran remaja tersebut adalah tindakan iseng untuk konten YouTube.
Anggotanya yang menerima laporan tersebut sempat kelabakan dan mengecek ke TKP. Hasilnya, menurut saksi mata di lokasi tidak ada yang serius dan hanya dibuat seolah-olah terjadi tawuran.
"Anggota saya standby di lokasi pukul 00.00 WIB, tetapi tidak melihat aksi tawuran di Underpass Satelit. Lain kali akan kami intensifkan patroli di sana agar kejadian serupa tidak terulang," tegas Esti.
Hal serupa disampaikan Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi. Saat dikonfirmasi menyebut tidak ada laporan kejadian tawuran di lokasi itu.
"Tidak ada laporan, anggota sudah cek TKP," kata Haryoko. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra