jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan pihaknya berinisiatif memperkuat pelayanan Digital Saving.
Hal itu dilakukan untuk melengkapi tren pasar modal yang terus meningkat disertai peningkatan jumlah investor milenial.
BACA JUGA: Dirut BRI Berkomitmen Mendorong Inklusi Keuangan dan Penerapan ESG
BRI pun berkolaborasi dengan Sucor Sekuritas pada Acara Grand Launching Aplikasi trading online “SPOT” by Sucor Sekuritas pada 18 Mei 2022 di Jakarta.
Pembentukan Rekening Dana Nasabah (RDN) BRI dapat dilakukan pada Aplikasi SPOT yang telah terhubung langsung dengan Digital Saving BRI.
BACA JUGA: Begini Kecanggihan Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo
"Layanan tersebut dapat diakses secara online sehingga memungkinkan calon nasabah bisa registrasi tabungan BRI dalam waktu kurang dari 10 menit," ujar Handayani, Sabtu (28/5).
Dia menjelaskan setiap calon nasabah dapat memilih salah satu dari empat jenis rekening BRI online, yakni Tabungan BRI BritAma, BritAma X, dan BritAma Bisnis yang digunakan sebagai withdrawal rekening baik para investor maupun traders.
BACA JUGA: BPKH Salurkan Uang Saku untuk Jemaah Haji Lewat BRI
Menurut Handayani, terdapat banyak keuntungan bagi calon nasabah setiap pembukaan rekening BritAma melalui BRI Digital Saving.
Secara otomatis, lanjut dia, nasabah akan mendapat asuransi kecelakan diri (personal accident) tanpa harus membayar premi dengan nilai cover sampai dengan Rp 150 juta.
Lebih lanjut, baik investor maupun traders juga mendapatkan cashback sampai Rp 150 ribu untuk setiap pembukaan rekening BRI Digital Saving pada aplikasi SPOT milik Sucor Sekuritas.
Handayani mengungkapkan perseroan akan terus memberi kemudahan bagi para investor dan traders untuk meningkatkan transaksi di pasar saham.
“Khususnya untuk kaum milenial dan generasi Z yang menyukai kemudahan proses dan tidak memerlukan waktu lama untuk memetik hasilnya,” ungkap Handayani.
Optimisme tersebut didasari oleh kinerja pasar modal Indonesia selama 2021 yang telah menunjukkan kinerja stabil dan membaik.
Tercermin dari stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Izam, Menjalani 2 Profesi sebagai Pengawai BRI dan Atlet Menembak Indonesia
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari