jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyiapkan uang saku untuk jemaah haji 2022 sebesar 139.237.500 riyal atau sekitar Rp 542 miliar.
BPKH sendiri bertanggung jawab menyediakan kebutuhan uang saku untuk biaya hidup atau living cost jemaah haji di Arab Saudi.
BACA JUGA: 89 Calon Jemaah Haji Kepulauan Meranti Gagal Berangkat, Ini PenyebabnyaÂ
Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH Acep Riyana Jayaprawira mengatakan pendistribusian uang saku tersebut bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Uang saku yang dibagikan kepada para jemaah akan sangat bermanfaat saat proses ibadah haji berjalan nantinya, apalagi karena tingginya mobilisasi,” ucap Acep Riyana, Kamis (26/5).
BACA JUGA: Jemaah Haji Khusus Bakal Terima âInsentifâ Nilai Manfaat, Sebegini Besarannya?
Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.
Uang saku sebesar 1500 Riyal Arab Saudi atau Rp 5,8 juta akan dibagikan saat jemaah sudah masuk asrama pada 3 Juni mendatang.
BACA JUGA: Cerita Izam, Menjalani 2 Profesi sebagai Pengawai BRI dan Atlet Menembak Indonesia
Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) jemaah haji pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.
"Uang tersebut dapat digunakan dalam kondisi-kondisi mendesak. Uang ini kami persiapkan demi kenyamanan dan kelancaran proses ibadah haji seluruh jemaah Indonesia," kata dia. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara BRI Dukung Kemakmuran Desa
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi