Dirut BRI Berkomitmen Mendorong Inklusi Keuangan dan Penerapan ESG

Sabtu, 28 Mei 2022 – 10:06 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendorong inklusi keuangan dan penerapan Environmental, social, and corporate governance (ESG).

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank BRI Sunarso saat menghadiri forum World Economic Forum (WEF) 2022 yang diselenggarakan di Davos, Swiss dengan tema “Working Together, Restoring Trust".

BACA JUGA: Begini Kecanggihan Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo

Sunarso membagikan pengalamannya mengikuti forum tersebut.

Topik yang menjadi bahasan utama dalam WEF 2022, di antaranya ialah globalisasi, digitalisasi, implementasi ESG Global, serta inklusi keuangan.

BACA JUGA: BPKH Salurkan Uang Saku untuk Jemaah Haji Lewat BRI

Pada topik pertama membahas evaluasi dampak globalisasi serta tren globalisasi di masa depan.

Para panelis melihat globalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi global. Namun, terjadi kecenderungan dalam skala regional, bahkan domestik dapat mengganggu laju pertumbuhan ekonomi global di masa datang.

BACA JUGA: Cerita Izam, Menjalani 2 Profesi sebagai Pengawai BRI dan Atlet Menembak Indonesia

Faktor yang mendorong terjadinya fragmentasi tersebut, seperti pandemi Covid-19, perkembangan geopolitik, dan trade dispute.

Topik kedua yang juga menarik minat banyak peserta WEF 2022 ialaj hal-hal yang berkaitan dengan isu ESG.

ESG memiliki peranan penting untuk mendukung sustainability atau keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran.

Menanggapi hal itu, Sunarso mengatakan BRI melihat pelaku usaha segmen UMKM sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, memegang peranan penting dalam penerapan prinsip ESG ke depan.

"Menjadi hal yang krusial untuk memberikan edukasi dalam meningkatkan awareness dari para pelaku usaha akan pentingnya keberlanjutan usaha melalui penerapan ESG," ujar Sunarso, Sabtu (28/5).

Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan BRI juga melihat penerapan ESG yang konsisten dan terarah yang dimulai dari concern utama, yaitu Governance.

Dengan Governance yang baik, penerapan ESG diharapkan akan lebih terarah dan terukur sehingga dapat mendorong keberlangsungan usaha yang dijalankan.

"Tone from the top” atau inisiasi dari leader atau pimpinan menjadi elemen penting untuk mendorong penerapan sisi Governance ini.

Topik terakhir ialah terkait dengan inklusi keuangan. Inklusi keuangan yang melibatkan kontribusi dari banyak pelaku usaha dibandingkan yang berfokus pada pelaku usaha menjadi faktor penting untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.

Sunarso mengungkapkan BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan bisnis UMKM di Indonesia, melalui survei yang dilakukan pada 2020 telah mempelajari karakteristik nasabahnya, yaitu:

  • Nasabah UMKM, terutama Mikro dan Ultra Mikro mempunyai pengetahuan yang terbatas mengenai produk-produk keuangan.
  • Nasabah tidak nyaman dengan produk pinjaman konvensional perbankan yang memiliki term & condition yang kaku mengingat nasabah tidak mempunyai cashflow yang stabil.
  • Nasabah membutuhkan lembaga keuangan terpercaya dengan karakteristik local. Proximity atau kedekatan jarak dan Trust merupakan pertimbangan utama nasabah dalam mengakses layanan keuangan perbankan.

Untuk itu, BRI terus melakukan inovasi dalam menjawab tantangan dan memastikan masyarakat memiliki peluang mengakses layanan keuangan yang lengkap dan sustainable sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas hidup, melalui:

1. BRILink Agent, merupakan suatu layanan branchless banking yang dilakukan agent bank melalui channel digital.

Penggunaan hybrid channel, kombinasi physical dan digital ini, secara tidak langsung akan memberikan edukasi awal tentang kemudahan dan keamanan layanan keuangan secara digital kepada nasabah. 

Saat ini, jumlah BRILink Agent telah mencapai lebih dari 530ribu agen dan tersebar di lebih dari 53ribu desa di Indonesia,2

2. Pengembangan peran Digital Advisor untuk memberikan edukasi kepada nasabah mengenai produk keuangan digital serta mendidik nasabah agar terhindar dari kejahatan digital lainnya.

3. Pengembangan ekosistem bisnis secara digital sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital sehingga menciptakan kebutuhan nasabah akan layanan keuangan digital yang akan menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital tersebut ke depannya.

Hal-hal tersebut telah disampaikan BRI dalam Forum Annual Meeting WEF 2022, sebagai bagian dari kontribusi pemikiran BRI dalam spirit promoting global prosperity.

"BRI secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG dan berkontribusi aktif dalam pencapaian inklusi keuangan di Indonesia," tegas Sunarso. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan yang Menerapkan ESG Miliki Daya Saing Tinggi


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   EKO   ESG   BRILink   agen BRILink  

Terpopuler