jpnn.com, PAGARALAM - Keresahan para pemilik dan pekerja toko swalayan, seperti Indomaret, atas aksi perampokan komplotan bersenjata akhirnya terobati.
Perampokan di Indomaret Air Perikan, Nendahung, Pagaralam Selatan pada Maret lalu, diungkap oleh tim Satreskrim Polres Pagaralam.
BACA JUGA: Warga Muba Geger, Mayat Perempuan Tanpa Busana Terapung di Sungai
Dipimpin Kasatreskrim, AKP Najamudin SH didampingi Kanit Pidum Ipda Erwin Sudiar, komplotan bersenjata tajam yang meresahkan itu bisa dibekuk berkat rekaman kamera CCTV.
“Komplotan ini beranggotakan tiga orang, berhasil kami ringkus setelah dibantu Polsek Pagaralam Selatan melakukan pengembangan,” kata Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Najamudin.
BACA JUGA: Pecatan Polisi dan Residivis Berkumpul dalam Satu Rumah, Terjadilah
Menurut Najamudin, terungkapnya komplotan perampok itu setelah petugas meringkus pertama kali tersangka Dimas Mardian (21), pada Selasa (6/7).
“Tersangka ini (Dimas, red) kami ringkus lagi nongkrong di kawasan Alun-alun sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar AKP Najamudin SH didampingi Kanit Pidum Ipda Erwin.
BACA JUGA: Istri Begituan dengan Selingkuhan di Kamar, Suami Sudah Memohon, Sungguh Terlalu...
Dari nyanyian tersangka, anggota bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap rekannya Aidil Mustofa (18) yang diringkus tak jauh dari kediamannya di Tebat Baru, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Sementara itu, tersangka M Ridwan (19) digerebek petugas di rumahnya di kawasan Kauman, Kelurahan Tumbak ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan pada hari yang sama.
Dari pengembangan, ketiga komplotan mempunyai peran berbeda.
“Tersangka Aidil selaku eksekutor yang masuk Indomaret sambil membawa sajam (Parang Tebas, red) dan mengancam korban pegawai Indomaret ketika hendak menutup toko," kata dia.
"Pelaku ini terekam CCTV mengancam korban sambil mengibas-gibaskan parang meminta uang di berangkas, karena kunci berangkas tidak ada, pelaku langsung mengambil uang ke loker kasir sejumlah Rp 1.027.000.”
Kedua pelaku lain, yakni Dimas dan Ridwan bertugas menunggu di motor.Aksi pelaku berhasil membawa uang dari minimarket dan kabur ke arah rimbunan kebun kopi.
Setelah ketiga komplotan diringkus, petugas kembali melakukan pengembangan mencari barang bukti lain, yakni motor dan sajam jenis parang yang digunakan pelaku.
Dalam perjalanan, pelaku berusaha melarikan diri dan tindakan tegas pun diberikan yang akhirnya peluru dari moncong senpi meletus menembus kaki para pelaku.
“Pelaku sudah kami amankan berikut dengan motor dan sajam jenis parang sudah kita sita sebagai barang bukti,” pungkas Najamudin. (palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih Tampang Soni Alvian Pelaku Perampokan Bermodus COD
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha