Bikin Resah Warga, Dua Pemuda Ini Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!

Selasa, 08 Juni 2021 – 21:27 WIB
Dua pelaku bajing loncat dan barang bukti getah karet yang dicuri saat diamankan di Mapolrestabes Palembang. Foto : sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Dua pemuda yang kerap meresahkan para sopir truk di kawasan Jl Lettu Karim Kadir, Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, diringkus polisi, Selasa (8/6) pagi. Kedua pelaku terpaksa ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.

Kedunya bernama Sandra alias Candra, 31, warga Jl Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus dan Zaini, 34, warga Jl Lettu Karim Kadir Gang Rose, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel.

BACA JUGA: Inilah Tampang Pria yang Memasukan Ulekan Cabe ke Anu Sang Istri, Kedua Kakinya Ditembak

“Kedua bajing loncat ini ditangkap tidak jauh dari rumahnya masing-masing. Mereka terpaksa ditembak karena mencoba kabur,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra.

Aksi keduanya diketahui, saat korban Budi Santoso, 36, warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mengendarai mobil truk nopol BE 9231 Q yang mengangkut kepingan getah karet seberat tujuh ton.

BACA JUGA: Eksekutor Penyiram Air Keras Terhadap Aminuddin Ditangkap, Tuh Lihat Tampangnya

Saat melintas di Jl Lettu Karim Kadir Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, korban saat yang mengangkut getah karet dipepet pelaku menggunakan sepeda motor.

Saat kejadian, korban melihat aksi dua pelaku dari kaca spion truk. Satu pelaku naik ke truk dan satu lagi tetap di motor.

BACA JUGA: Perampok Beraksi Pakai Modus Baru, Bawa Kabur Rp180 Juta, Begini Cerita Selanjutnya

“Pelaku yang naik ke truk lalu mengambil dan menurunkan getah dari truk untuk dipindahkan ke sepeda motor,” terang Irvan.

Setelah korban melaporkan kejadian tersebut, pihaknya tambah Irvan, langsung melakukan penyelidikan.

“Anggota berhasil mendeteksi keberadaan mereka dan menangkap keduanya sebelum menjual getah karet,” ungkap Irvan.

Sementara tersangka Candra kepada polisi mengaku, baru satu kali melakukan aksinya.

“Tugas saya naik ke mobil dan menurunkan barang yang ada di bak truk. Baru satu bongkah karet kami turunkan, sudah ketahuan,” aku tersangka Candra.

Sedangkan tersangka Zaini hanya mengaku kalau dirinya bertugas membawa sepeda motor.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

“Tugas saya membawa motor dan menyambut barang yang diberikan Candra. Rencananya karet itu kami jual dan uangnya kami bagi rata,” tutupnya.(dey/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler