jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Stanley Isakh atau Stan Ishak meninggal dunia akibat penyakit pneunomia duplex yang dideritanya.
Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, pada Minggu (10/5).
BACA JUGA: Penyanyi Muda itu Meninggal Dunia, Menteri Siti: Terima Kasih Stanley untuk Cinta 25 Pohon
Sebelum meninggal, pria berusia 39 tahun ini diketahui ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau covid-19.
Stan pun harus menjalani isolasi secara intensif di rumah sakit rujukan pemerintah.
BACA JUGA: Profil Stan Isakh, Artis Indonesia Pertama yang Meninggal karena Corona
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Penyanyi Ini Sempat Menjadi PDP Corona
Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Stan masih sempat mengunggah foto kenangan di akun Instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, almarhum terlihat sedang membuat video klip bersama teman-temannya.
“Kangen syuting, bikin video klip. Ah, semoga pandemi corona segera cepat berlalu. Biar bisa bikin karya dan belajar lagi sama teman-teman,” tulis Stan sebagai keteangan foto, Jumat (8/5) lalu.
Ia juga menyebutkan bahwa foto tersebut saat dirinya menggarap single Nyawaku Untukmu.
“Sehat dulu ya. Foto ini setahun lalu produksi klip Nyawaku Untukmu," lanjutnya.
Tak disangka, unggahan tersebut menjadi yang terakhir kalinya dari Stan Isakh, sebelum ia tutup usia. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh