jpnn.com - JAKARTA - Tim sukses kubu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku telah menegur Fahri Hamzah, terkait kicuannya di media sosial twitter, yang mengkritik rencana Joko Widodo menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri.
"Kita sudah tegur (Fahri), kita sendiri sudah bilang jangan bicara seperti itu. Ini kan situasi memanas, injury time, semua emosi pemain tersulut. Sehingga perilaku positif yang ingin kita sebarkan," kata jubir Timses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya di Gedung DPR Jakarta, Rabu (2/7).
BACA JUGA: Enam Bulan, 11 Polisi jadi Korban Kekerasan
Menurut politikus Golkar itu, Fahri yang juga wakil sekretaris jenderal PKS itu diberikan teguran langsung. Selain itu, Ketua Fraksi PKS di DPR juga memberikan sanksi teguran kepada Fahri.
"Ngomong langsung. HNW (Hidayat Nur Wahid) sudah memberikan sentilan, beliau kan ketua fraksi (PKS), jelas Tantowi.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dua Petinggi Perusahaan
Niat Fahri Hamzah yang dipercaya menjadi tim juru debat pasangan Prabowo-Hatta, menkritik rencana Jokowi menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri dikecam banyak pihak.
Hal itu lantaran Fahri menutup kritiknya dengan kata 'Sinting'. Kata itu ditujukan pada Jokowi. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Junjung Demokrasi, Jokowi Ingin Pertahankan Pemilihan Langsung
BACA ARTIKEL LAINNYA... 450 Ribu Surat Suara untuk Pilpres Rusak
Redaktur : Tim Redaksi