jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya melarang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot miring ke kanan atau ke kiri di Pemilu 2019.
Bima meminta seluruh jajaran Pemkot Bogor menjaga prinsip netralitas dan menjaga komunikasi dengan semua pihak.
BACA JUGA: Sedih, Gagal Kembali Masuk Satpol PP Lantaran Sedang Hamil
"ASN harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Khusus buat para camat dan para lurah hal ini harap dicatat, disimak dan dilaksanakan,” tegasnya, seperti dikutip dari Metropolitan.
Bima melanjutkan, data lembaga survei di Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap demokrasi dan pemilu terus naik. Tahun 2016 kepercayaan publik di angka 70 persen, 2017 naik jadi 76 persen dan tahun 2018 meningkat jadi 83 persen.
BACA JUGA: Warga Kabupaten Bogor Diimbau Waspada Gempa
Untuk itu, dia berharap semua pihak menjaga tradisi persatuan dan kebersamaan di Kota Bogor. “Kota Bogor adalah milik bersama dan tanggung jawab bersama," tandasnya. (fin/b/els)
BACA JUGA: Memprihatinkan, 310 Pelajar Tewas akibat Laka Lantas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam SIAK Versi 7 ada 3 Status Perkawinan, Anda yang Mana?
Redaktur & Reporter : Adek