Bima Arya: Saya Ingat Kata-kata Presiden

Sabtu, 14 November 2020 – 10:22 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Ricardo

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui daerahnya belum benar-benar aman dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Bima setelah ditemukan lonjakan infeksi corona mencapai 48 kasus dalam sehari.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Meskipun PSBB Transisi, Masyarakat Diminta Taat 3M

"Adanya lonjakan kasus positif itu menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian," kata Bima di Kota Bogor, Jumat (13/11).

Pihaknya bersama tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mencoba menganalisis faktor-faktor penyebab mengapa terjadi lonjakan kasus positif.

BACA JUGA: Bima Arya Akan Melaporkan Masalah Ini kepada Gubernur Anies Baswedan

Sejauh ini ditemukan indikasi bahwa libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober lalu ikut menjadi pemicunya.

"Dari analisis tersebut, diperkirakan lonjakan kasus positif itu dampak dari libur panjang pada akhir Oktober lalu," ungkap Bima Arya.

BACA JUGA: Dijemput Intel Korem, NI Ngakunya Berpangkat Kapten TNI, Oh Ternyata

Hal itu karena saat libur panjang banyak warga yang melakukan perjalanan ke luar kota, dan kembali ke Bogor kemudian melakukan penularan.

Sebaliknya, ada juga warga dari daerah lain yang berkunjung ke daerahnya.

Dalam menyikapi fenomena lonjakan kasus positif Covid-19 di daerahnya, Bima memakai istilah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mengatasi hal ini, saya ingat kata-kata Presiden, bahwa ada saatnya menginjak gas, tapi juga ada saatnya menginjak rem," ucap Bima Arya.

Laporan harian penanganan kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan penambahan kasus positif dalam sepekan terakhir.

Data pada Jumat (13/11) ditemukan penambahan 46 kasus positif dan dua pasien sembuh.

Sebelumnya pada Kamis (12/11) juga terdapat penambahan kasus positif sebanyak 38 orang, dan 16 pasien sembuh.

Pada Rabu (11/11) penambahan kasus positif corona lebih banyak, yakni 48 orang, dan pasien sembuh juga tinggi yakni 51 orang.

Data lainnya, pada Selasa (10/11) ada 33 penambahan kasus positif dan 20 kasus positif sembuh.

Lalu, pada Senin (9/11) ada 37 penambahan kasus positif dan 26 kasus positif sembuh.

Data Minggu (8/11) ada 48 penambahan kasus positif dan tujuh kasus positif sembuh.(antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler