Bima Sakti Sebut 1 Pemain Diaspora Gagal Memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Senin, 30 Oktober 2023 – 15:12 WIB
Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengindikasikan salah satu pemain diaspora tak bisa dibawa ke perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengindikasikan salah satu pemain diaspora tak bisa dibawa ke perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Sosok yang dimaksud ialah Chow-yun Damanik.

BACA JUGA: Bima Sakti Ungkap Penyebab Chow-Yun Damanik Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Chow kabarnya terkendala paspor sehingga tak bisa memperkuat Timnas U-17 Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.

"Chow ini masalah paspornya kan perlu waktu. Kedua orang tuanya sudah sama-sama berpaspor Swiss."

BACA JUGA: Piala Dunia U-17: Indra Sjafri Sebut Ada Pemain Diaspora yang Belum Punya Paspor Indonesia

"Ibunya orang Indonesia, tetapi sudah di Swiss. Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya ini-nya. Kan harus melepas yang Swiss karena kita tidak boleh (memiliki dua kewarganegaraan)," ucap Bima.

Pesepak bola kelahiran 24 Agustus 2007 itu sendiri merupakan salah satu pemain diaspora yang dibawa Bima Sakti untuk mengikuti pemusatan latihan di Jerman.

BACA JUGA: Erick Thohir: Timnas U-17 Siap Berjuang di Piala Dunia Setelah Ditempa di Jerman

Selain Chow, ada beberapa pemain diaspora lainnya, yakni Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic.

Bima sendiri mengaku kecewa Chow tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya, Bima melihat anak didiknya itu memiliki kemampuan di atas rata-rata dan telah mencetak satu gol bersama Timnas U-17 Indonesia saat kalah 2-3 dari FC Koln U-17.

"Iya (kecewa) karena kami butuh sekali. Dia bagus banget," tambah Bima.

Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler