jpnn.com - JAKARTA - Keunggulan sementara pasangan Bima Arya-Usmar Hariman dalam pilwakot Bogor mendongkrak rasa percaya diri Partai Amanat Nasional (PAN). Partai pimpinan Hatta Rajasa itu optimis keunggulan serupa bisa diraih pada pemilu 2014.
"Kami akan terus berjuang agar tren positif ini terus berlanjut hingga Pemilu 2014. Apalagi, Bima Arya adalah salah satu kader terbaik PAN dan usianya masih sangat muda, kami bangga dengan hasil ini," kata politisi PAN, Noviantika Nasution dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (15/9).
BACA JUGA: Motor Ditilang, Orangtua Wajib Datang
Menurut Novi, keunggulan Bima-Usmar dalam hasil hitung cepat Pilwalkot Bogor merupakan aspirasi warga untuk perubahan. Pasalnya, kampanye pasangan walikota yang diusung oleh PAN itu menawarkan konsep perubahan kota Bogor.
"Hal ini menunjukkan bahwa secara aspirasi, konsep perubahan kota Bogor yang ditawarkan oleh pasangan Bima-Usmar dijawab oleh rakyat kota Bogor dengan memberikan dukungan yang maksimal sehingga pasangan ini unggul," paparnya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Mau Godok Aturan Jam Malam
Berdasarkan penghitungan suara versi Charta Politika, suara pasangan calon walikota lainnya belum melampaui pasangan Bima-Usmar. Penghitungan suara versi Charta Politika, Ruyat-Aim memperoleh suara 33,1%, Dody Untung 15,8%, Syaiful-Mustahidin 10,0%, dan Firman-Gartono 6,1%.
Noviantika menyadari bahwa hasil penghitungan cepat ini belum final. Pasangan Bima-Usmar baru bisa dinyatakan menang berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan KPU Bogor. Untuk itu KPU diminta jujur, adil dan profesional, dalam menghitung suara.
BACA JUGA: Korban Jiwa Terakhir Kasus Dul Sempat Tinggalkan Pesan untuk Anak
"Rakyat kota Bogor juga diharapkan ikut mengawal dan mengawasi terus sampai selesainya penghitungan oleh KPUD Kota Bogor," ujar calon anggota legislatif DPR RI dari dapil Jabar 3 ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andai Selamat, Korban Kecelakaan Dul Mungkin Bakal Cacat
Redaktur : Tim Redaksi