jpnn.com, PONTIANAK - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Komisi IV DPR mengadakan bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh di Golden Tulip Hotel Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/4).
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku panitia kegiatan Budi Santoso mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan kerja sama antara DPR dengan Kementan, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian yang dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru.
BACA JUGA: Staf BDSP dan Fasilitator Muda di Kalsel Dapat Pelatihan Literasi Keuangan
SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementan di wilayah Kalimantan.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta serta sebagai ajang transfer informasi bagi peserta," kata dia.
BACA JUGA: Markas TNI Diserang, Danramil Nyaris Dibacok, Pelaku Ternyata
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP Perjuangan Maria Lestari mengatakan secara spesifik kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusaha tani, membuka wawasannya ke arah yang lebih maju dan modern serta mendorong petani menjadi pengusaha dari hulu ke hilir.
Sehingga, kata dia, diharapkan kesejahteraan petani pun dapat meningkat.
BACA JUGA: Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Oknum Polisi, Tak Dibayar, Apa Motifnya?
Maria berpandangan, untuk membangunan pertanian harus bersamaan antara infrastruktur dan SDM-nya, karena pertanian akan menjadi maju dan modern harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai.
"SDM memiliki peran paling utama dalam peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, jika ingin produktivitas meningkat, maka tingkatkan dahulu kualitas, kapasitas dan pengetahuan SDM,” kata Maria dalam sambutannya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya melalui bimtek.
"Upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian memerlukan dukungan dan sinergi dari banyak pihak," kata Dedi. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Oknum Polisi, Ada Fakta Lain, Mengerikan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti