jpnn.com - JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) mensinyalir pelemparan granat di kediaman rumah pengusaha pabrik kertas, Pola Winson dimotivasi karena sakit hati oleh karyawannya. Para karyawan diduga sakit hati karena dipecat oleh Pola.
Penegasan ini disampaikan Kepala BIN Letnan Jenderal Marciano Norman di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (30/9). Kata dia, kemungkinan besar aksi pelemparan granat itu didasari kekecewaan karyawan yang tak ikhlas dipecat.
BACA JUGA: Ini Modus Calo CPNS Versi Men MenPAN-RB
"Kemungkinan kaitannya dengan pemecatan beberapa karyawannya itu, atau ada masalah lain. Tapi kita sedang dalami. Besar kemungkinan kekecewaan dari yang diberhentikan," tutur Marciano.
Kediaman Pola Winson di Perumahan Taman Sari Bali View, Tangerang Selatan dilempari granat oleh orang tak dikenal pada Jumat (27/9) lalu. Beruntung Pola dan keluarga tidak menjadi korban atas ledakan granat tersebut. Marciano mengkhawatirkan, ada juga pihak lain memanfaatkan kesempatan ini untuk meneror Pola.
BACA JUGA: KPK Bisa Panggil Paksa Komisaris Kernel
"Tidak menutup kemungkinan itu juga dimanfaatkan oleh kelompok lain. Sejauh ini sinyalemen yang kita terima berkaitan dengan pemecatan yang dilakukannya," kata Marciano. (flo/jpnn)
BACA JUGA: RNI Siapkan 1500 Ekor Sapi untuk Idul Adha
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tak Bisa Melobi ke Pemerintah Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi