jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi direncanakan mendatangi tiga negara untuk tiga kegiatan internasional. Pertama adalah Republik Rakyat Tiongkok pada pada 10-11 November untuk menghadiri KTT APEC.
Kunjungan lainnya adalah Myanmar untuk menghadiri KTT ke-25 ASEAN pada 12-13 November. Terkahir, jika jadi akan menuju Australia untuk menghadiri KTT G-20 pada pertengahan bulan November ini.
BACA JUGA: KPK Periksa Mahyuddin Dalam Kasus Wisma Atlet
Sebelum berangkat ke tiga negara itu, Presiden sudah meminta Badan Intelijen Negara (BIN) melaporkan situasi di negara-negara tersebut. "Saya meyakinkan beliau bahwa keadaan negara-negara itu dalam kondisi yang aman," ujar Kepala BIN Marciano Norman di Jakarta, Rabu, (5/7).
Menurut Marciano, saat bertemu dirinya, Presiden Jokowi juga meminta gambaran seputar kemungkinan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di RRT, Myanmar, dan Australia. Ia menyatakan sejauh ini, situasi kondusif sehingga keinginan Presiden tersebut dapat diwujudkan dalam kunjungan ke tiga negara itu.
BACA JUGA: KPK Periksa Irwansyah untuk Kasus TPPU Wawan
"Presiden ingin bertemu langsung dengan rakyatnya di luar negeri. Dengan demikian rakyat akan mendengar langsung program pemerintah," kata Marciano. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Moratorium CPNS, MenPAN-RB Kunjungi Kementerian BUMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Kunjungi Tiga Provinsi di Sulawesi
Redaktur : Tim Redaksi