jpnn.com, PAPUA BARAT - Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, meninjau langsung progres pembukaan lahan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI), Selasa (18/10).
Koordinator PMI Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni menjelaskan, lahan ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan komoditas jagung dan singkong.
BACA JUGA: EF Indonesia Melatih Para Staf Kemenko Marves Agar Cakap Bahasa Inggis
Ke depan, lahan ini juga akan dikembangkan untuk peternakan sapi.
Menurut Simon, atas dorongan BIN, Pemkab Teluk Bintuni hingga jajarannya di tingkat desa telah siap berkolaborasi dengan PMI agar lahan-lahan tidur yang ada bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
BACA JUGA: Penyewa Apartemen Crown Property Agency Naik Capai Sebegini, Wow
"Kami PMI sangat senang bisa berkolaborasi dengan Pemda. Kami mohon tuntunan dari BIN untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Teluk Bintuni agar lebih sejahtera," kata Simon.
Simon mengatakan, pengelolaan pertanian jagung ini akan memberdayakan warga sekitar, baik pemuda maupun kalangan orang tua, sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Soal Kesiapan Menjadi Capres 2024, Ganjar Ungkap Sinyal Bersedia
Program ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan.
"Kami dari PMI akan mendorong keterlibatan masyarakat kampung yang ada di sekitar Aroba, kampung-kampung sekitar, terutama pemuda untuk terlibat dalam pengembangan pertanian yang ada di tempat ini, sehingga ke depan ladang ini tidak hanya tidur seperti ini, tapi terbangun dan termanfaatkan," harap dia.
Sementara Kadis Pertanian Kab. Teluk Bintuni, Syaiful A. Killian menyampaikan apresiasinya kepada PMI dan Made Kartikajaya beserta jajarannya yang telah meninjau langsung lahan tidur yang akan dimanfaatkan tersebut.
Syaiful menyatakan di tahap awal, Pemda Teluk Bintuni atas arahan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, telah menyiapkan lahan 500 hektar untuk dikelola. Kedepan lahan diharapkan akan bisa bertambah, sehingga hal itu bisa berdampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
"Kami dari Pemda siap mendukung, baik secara moril maupun dengan nanti kita punya peralatan pertanian untuk kita terjunkan," ujar Syaiful saat mendampingi Made Kartikajaya bersama PMI meninjau lahan.
Sekedar informasi, PMI sudah merealiasikan berbagai kegiatan di Teluk Bintuni sejak 2020.
Mulai dari mencetuskan gerakan petani milenial, menanam mangga harum manis dan jeruk manis di lahan 1 hektar, hingga saat ini penanaman Sereh Wangi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada