jpnn.com, BOGOR - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA di Sekolah Kesatuan Pelajar, Bogor, Jawa Barat.
Budi Gunawan menyebut vaksinasi penting untuk pelajar mengingat penularan Covid-19 di kalangan anak-anak cenderung naik.
BACA JUGA: BIN Gerak Cepat, Gelar Vaksinasi dan Serahkan Bansos di 6 Provinsi
Oleh karena itu, BIN ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggelar vaksinasi untuk pelajar di sekolah-sekolah.
“BIN ditugaskan (gelar vaksinasi) oleh Presiden bagi pelajar SMP-SMA untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan penopang keluarga,” kata Budi Gunawan dalam siaran persnya, Senin (20/7).
BACA JUGA: Percepat Herd Immunity, BIN Gelar Vaksinasi di Sekolah
Adapun jenis vaksin yang disuntikan adalah Sinovac. Kegiatan vaksinasi pelajar ini digelar serentak di enam provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Target per provinsi adalah 2.000 dosis vaksin. Sehingga total di enam provinsi yaitu 12.000.
BACA JUGA: Ganjar Datang dengan Kepala BIN, Menyapa Ribuan Siswa
Budi Gunawan mengatakan perbandingan kasus aktif yang ada di Indonesia yaitu sembilan persen dari seluruh total kasus. Anak-anak khususnya pelajar rentan tertular dan menjadi penular untuk klaster keluarga.
“Penularan di kalangan pelajar cenderung naik. Datu di antara sembilan kasus positif adalah anak-anak dan jumlah anak Indonesia yang tertular Covid-19 sebanyak sembilan persen dari total yang terinfeksi,” ujarnya.
Budi memaparkan dari data yang ada sebanyak 2,9 juta kasus positif Covid-19, terdapat 250 ribu anak yang tertular. Anak-anak disebutnya menjadi spreader (penular) untuk klaster keluarga.
“Selain itu anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85 persen dari total kasus positif baru di Indonesia,” ucapnya.
Dengan begitu, program vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA yang digelar BIN diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Serta mengurangi resiko angka kematian karena Covid-19 di tanah air.
“Program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil resiko klaster keluarga dan mengurangi resiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” pungkasnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan