jpnn.com - SENTUL - Beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang dianggap sebagai bentuk kampanye hitam untuk mendiskreditkan Joko Widodo tak luput dari sorotan Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Marciano Norman menyatakan, pihaknya tengah membantu Bawaslu untuk menelusuri para pembuat dan penyebar tabloid kuning itu.
"Kita segera membantu. Sekarang sedang pendalaman," ujar Marciano di Sentul, Bogor, Kamis malam, (12/6).
BACA JUGA: Jenderal Moeldoko Enggan Bahas soal DKP Prabowo
Fiitnah terhadap Jokowi melalui Tabloid Obor Rakyat antara lain menyebut mantan Wali Kota Solo itu bukan muslim. Kubu Jokowi menganggap kampanye hitam itu berlangsung sistematis karena Obor Rakyat disebar di kantong-kantong muslim dan kalangan santri.
Tabloid itu bahkan sudah mengeluarkan tiga edisi sekaligus. Dari info yang beredar, satu edisi bisa dicetak hingga satu juta eksemplar.
BACA JUGA: Gaji TNI dan Polri Juga Naik
Belakangan disebut-sebut bahwa penggagas tabloid itu merupakan kolumnis tetap di sebuah portal berita. Hanya saja, Marciano masih enggan mengungkap pelaku pembuat dan penyebar Obor Rakyat.
"Saya belum bisa menyimpulkan itu," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Anak dan Adiknya Terseret Kasus Videotron, Syarief Hasan: Tangkap Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan di Pasar Banjar, Jokowi Dielu-elukan Pedagang
Redaktur : Tim Redaksi