Bingung Coret Legiun Asing

Jumat, 15 Juli 2011 – 09:36 WIB

MAKASSAR-- Keputusan pencoretan pemain asing PSM, rencananya dilakukan pekan iniNamun, hingga batas waktu yang ditentukan manajemen masih bingung untuk memutuskan.

Manajemen mengaku bingung antara mencoret tiga atau dua pemain asing saja

BACA JUGA: Miroslav Janu Layak Gantikan Wim

Alasannya, untuk mendapatkan penggawa asing berkualitas sejauh ini belum ada titik terang
Khususnya di barisan penyerang.

Chiefs Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie yang dihubungi Kamis, 14 Juli mengakui masih bingung dalam menentukan sikap

BACA JUGA: Kesulitan Gelar Piala Indonesia

Meski begitu, kemenakan mantan Presiden ketiga RI, BJ Habibie itu menegaskan PSM dipastikan memakai tiga pemain asing di putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI).

"Cuma, kami belum tentukan siapa saja asing yang akan dipertahankan dan dicoret
Belum ditentukan apakah dicoret dua atau tiga orang asing

BACA JUGA: Sinyal Konflik Arema Mereda

Inilah yang perlu dikaji betul," ucap Rully.

Namun, bocoran diperoleh FAJAR dua legiun asing yang positif dilepas adalah Goran Subara (Australia/stoper) dan Richard Knopper (Belanda/gelandang)Sedangkan Marwan Sayedeh (Suriah/striker) masih 50:50 peluangnya dipertahankan.

Marwan masih akan disimpan jika PSM gagal mendatangkan striker asing yang sudah masuk daftar incaranSedangkan Srecko Mitrovic (Australia/gelandang) dan Kwon Jun (Korsel/gelandang) dipastikan tetap dipertahankan.

"Betul, pemain yang statistiknya bagus di putaran pertama tetap dipertahankanJadi, untuk pencoretan pemain asing akan di konsultasikan dengan pelatih karena hampir semua tim di LPI juga mengalami kendala yang samaJadinya kita harus bersabar," ujar Rully.

Sementara Juru Bicara Konsorsium LPI, Abi Hasantoso menyatakan bahwa persoalan tiga pemain asing seyogyanya memang harus diatasi klubSebab, kata dia, LPI yakin klub-klub termasuk PSM Makassar mampu mengatasi masalah yang ada di hadapannya.

Menurut Abi, LPI tak bisa terlalu jauh mencampuri masalah pencoretan pemain asingKarena klub-klub harus mandiriTermasuk dalam mengatasi masalah internal yang terjadi di dalam klub.

"Jadi, tidak benar kalau semuanya diserahkan ke Konsorsium LPIKalau untuk keputusan final memang sama konsorsiumTetapi, inisiatif pertama harus datang dari klubJadi keputusan penyelesaiannya ada di PSM," terang Abi(ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung GT-AP Kuasai Pos Penting PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler