jpnn.com - PEMERINTAH Mesir dibuat berang oleh ulah seorang bintang film esek-esek bernama Carmen De Luz. Penyebabnya, pemeran film bokep yang bermukim di Miami, Florida itu memamerkan auratnya dalam sebuah foto berlatar belakang piramid di Mesir.
Belum lama ini, Carmen mengunggah fotonya dalam pose tengah menunggang unta di depan Piramid Giza. Dalam foto itu, Carmen memang berkerudung dan mengenakan gamis. Namun, ia sengaja menaikkan gamisnya hingga pantatnya yang bohai terlihat.
BACA JUGA: Ssttt..., Koran Rusia Ragukan Kehamilan Kate Middleton dan Kelahiran Royal Baby
Selanjutnya, Carmen mengungah foto itu ke akun miliknya di media sosial. Ia juga menyertai sebuah catatan untuk melengkapi foto cabulnya. “Welcome to Egypt.”
BACA JUGA: Mengharukan, Sepekan Bertahan di Puing Gempa, Kakek Renta Selamat
Karena diunggah ke internet, foto cabul Carmen itu lantas menyebar secara viral. Terang saja pihak berwenang di Mesir pun berang.
Jumat (1/5) lalu, Kementerian Kepurbakalaan Mesir lantas melakukan penyelidikan. Dugaannya, Carmen syuting film cabul di Mesir.
BACA JUGA: Mau Tahu Nama Putri Pangeran William dan Artinya? Ini Dia
Namun, Kementerian Kepurbakalaan Mesir justru meyakini pelanggaran yang dilakukan Carmen karena berada di lokasi Piramid Giza di luar jam kunjungan. Sebab, latar belakang foto itu menunjukkan tak ada lagi wisatawan ataupun bus wisata di lokasi piramid berusia 4500 tahun itu. “Dia berada di area melampaui waktu yang diperbolehkan,” tulis pihak berwenang Mesir seperti dikutip situs berita Al Ahram.
Namun, Carmen melalui akunnya di Twitter membantah telah mengumbar aurat di depan piramid demi pengambilan adegan untuk film pornonya. Ia mengaku mengunjungi Mesir karena memang menyukai Negeri Firaun itu. “Aku tidak syuting film porno di Mesir demi kesucian orang-orangnya,” kelitnya.
Kasus itu sebenarnya bukan yang pertama. Maret lalu juga ada bintang film bokep bernama Aurita yang memamerkan payudaranya di depan kamera dengan latar belakang piramid.(nypost/mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyuap Dokter dan Rumah Sakit, Tiga Produsen Alat Medis Diselidiki
Redaktur : Tim Redaksi