Para selebriti memberikan dukungan untuk isu-isu dunia sudah merupakan hal yang biasa, namun tidak banyak yang memberikan dukungan kepada isu lokal seperti dilakukan bintang rock Amerika Serikat Jon Bon Jovi yang sedang mengadakan pertunjukkan di Adelaide (Australia Selatan).
Di tengah konsernya hari Selasa (4/12/2018), Jon Bon Jovi yang tampil di Botanic Park menyanyikan sebuah lagu 'It's My Life' yang dipersembahkan untuk dua pria bersaudara yang menjadi korban pedofil Vivian Deboo yang baru saja dijatuhi hukuman di sana.
BACA JUGA: Peneliti Australia Temukan Penanda Sel Kanker yang Unik
Kedua pria bersaudara tersebut muncul di persidangan mengenakan masker penutup muka guna memberikan kesaksikan terhadap apa yang dilakukan Vivian Deboo terhadap mereka.
"Kedua bersaudara ini mengenakan penutup muka dan mereka melawan seorang peleceh anak-anak." kata Jon Bon Jovi kepada penonton yang hadir.
BACA JUGA: Proyek Pembangunan Jembatan Di Papua Dihentikan Sementara
"Kedua bersaudara itu bertemu dengan terdakwa di pengadilan hari ini dan dia dijatuhi hukuman penjara."
"Kita harus melindungi anak-anak kita, adalah hal yang tidak mudah untuk hadir di sidang dan menghadapi orang yang pernah melecehkan kita."
BACA JUGA: Amnesti Internasional Australia Desak Thailand Bebaskan Pengungsi
"Jadi untuk dua bersaudaa yang berani ini, terimalah rasa hormat saya. lagu ini untuk kalian."
Hari Rabu pagi, salah satu dari kedua bersaudara tersebut mengirimkan pesan yang mereka terima dari manajemen Bon Jovi setelah konser selesai, kepada Radio Adelaide ABC. Photo: Bon Jovi tampil di Botanic Park Adelaide seebagai bagian dari tur 'This house is not for sale' tahun 2018. (Twitter: @AussieLesley)
"Mudah-mudahan anda sehat-sehat, saya mau mengatakan hal ini, selama lima tahun bersama Bon Jovi, saya belum pernah melihat Jon Bon Jovi menyampaikan dukungan kepada siapapun, jadi ini adalah hal yang spesial bagi semua orang." demikian pesan SMS dari tima manajemen Jon Bon Jovi tersebut.Keadilan akhirnya ditegakkan untuk Deboo
Deboo â seorang pedofil yang mencari korban di kalangan anak-anak di gereja lokal - hari Selasa dijatuhi hukuman penjara enam tahun enam bulan setelah gagal mengyakinkan yakin agar hukuman dijalankan di rumah.
Dia ditahan bulan Desember 2016, dan menurut kesaksian dia adalah anggota sebuah gereja di Australia Selatan yang dihormati.
Dia melakukan pelecehan dan pemaksaan seksual terhadap kedua remaja tersebut di tahun 1990-an dengan lokasi di Adelaide Hills dan Fleurieu Peninsula.
Dalam program di stasiun radio komersial di Adelaide 5AA, penyiarnya David Penberthy menjelaskan bahwa salah satu dari dua korban pedofil tersebut bertemu Jon Bon Jovi sebelum konser dan menceritakan apa yang dialaminya kepada bintang rock asal Amerika Serikat tersebut.
Menurut Pemberthy, Jon Bon Jovi begitu bersimpati dengan cerita penderitaan mereka, kedua bersaudara tersebut dan istri mereka mendapat kursi terdepan di konser dan kemudian bertemu bintang rock tersebut di belakang panggung. Photo: Para korban pedofil Vivian Deboo dan pendukungnya di gedung pengadilan di Adelaide. (ABC News: Rebecca Opie)
Minggu lalu Deboo dikerumuni oleh pengunjuk rasa ketika dia memasuki gedung Pengadilan Distrik Adelaide.
Pengunjuk rasa ini menentang usaha Deboo untuk tidak menjalani hukuman penjara namun menjalani tahanan di rumah.
Di luar gedung pengadilan setelah Deboo dihukum, salah seorang pria yang dileecehkan itu - yang identitasnya tetap dirahasiakan menyambut baik penjatuhan hukuman.
"Kami merasa ini sudah membawa keadilan dan hasil akhir atas tindak kriminal mengerikan yang dilakukan orang ini terhadap para korbannya." katanya.
"Saya dan saudara sudah banyak menderita karena sistem peradilan dimana monster ini menolak mengakui kesalahan dan membawa kami seperti ke neraka dan kembali lagi."
"Kami tetap kompak berdiri untuk melihat bahwa keadilan sudah ditegakkan di atas kepala Deboo."
https://www.abc.net.au/news/2018-12-05/bon-jovi-dedicates-song-to-victims-of-paedophile/10583674
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Anggota Teroris Adelaide Dipinang Online Setelah Putus Kuliah