jpnn.com, JAKARTA - PT Biofarma telah menjalin kerja sama dengan 72 perusahaan distributor untuk program vaksinasi Gotong Royong.
Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir menilai 72 perusahaan tersebut memenuhi prinsip cara distribusi obat yang baik untuk memastikan distribusi vaksin sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya.
BACA JUGA: Biofarma Distribusikan 37 Juta Dosis Vaksin, Targetkan 12 Juta Bahan Baku Lagi
"Total yang terlibat ada 72 mitra atau perusahaan distributor yang sudah memenuhi persyaratan," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5).
Dia menjelaskan proses distribusi akan menggunakan sistem digital untuk memonitor vaksin agar terjamin keamanannya.
BACA JUGA: BP Tapera Gandeng BTN dan Perumnas untuk Permudah Masyarakat Miliki Rumah
"Nanti diintegrasikan pada program satu data pemerintah untuk kelengkapan administrasi setiap orang yang sudah mendapatkan vaksinasi," ujar Honesti.
Selain itu, lanjut Honesti, pihaknya juga telah menyiapkan 352 klinik untuk pelayanan vaksinasi Gotong Royong.
BACA JUGA: Pencairan Dana Insentif Prakerja 2021 Akan Lebih Cepat
Kemudian ada pula 244 klinik dan 298 rumah sakit (RS) swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih dalam proses verifikasi.
"Proses verifikasi terkait dengan validasi sistem kelayakan atau syarat vaksinasi yang ditetapkan pemerintah," ucap Honesti.(mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pandemi Belum Usai, Kominfo Ajak Masyarakat Merajut Semangat di Hari Kebangkitan Nasional
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih