Biofarma Group Bakal Bagikan Inovasi Transformasi Digital di Acara AIPF 2023

Minggu, 03 September 2023 – 09:20 WIB
Biofarma Group (logo). Foto dok Biofarma Group

jpnn.com, JAKARTA - Biofarma Group menghasilkan berbagai inovasi produk digital healthcare untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan.

Produk-produk digital healthcare tersebut akan disampaikan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta.

BACA JUGA: Daewoong Berkomitmen Bantu Perkuat Industri Biofarmasi Indonesia

Sekretaris perusahaan Biofarma Group, Iwan Setiawan mengatakan Biofarma Group akan terus berinovasi dan bertransformasi di bidang kesehatan dengan membuat inovasi produk digital yang memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat.

“Biofarma Group terus berkomitmen untuk bertransformasi. Salah satunya pada bidang transformasi digital," kata Iwan Setiawan.

BACA JUGA: Lewat Quadrathlon dari Sabang-Jakarta, Le Minerale Dukung Kampanye Stop Wariskan Sampah

Iwan menyampaikan produk kesehatan digital bisa memberikan layanan yang lebih efisien dan personal kepada pasien, memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan, pengobatan, dan pemantauan diri dengan lebih mudah dan cepat.

“Biofarma Group terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi digital. Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi transformasi proses bisnis dalam perusahaan serta digitalisasi layanan untuk bisnis dan untuk masyarakat luas. Kemudian lahirlah beberapa produk digital dari Biofarma Group di antaranya: Q100, Medbiz, Medtrack, dan Mediverse (bersama Medwell & Medevo)” tutur Iwan.

BACA JUGA: Lewat PI Peduli, Pupuk Indonesia Beri Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan

Biofarma Group sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Life Science selalu menciptakan produk-produk yang berkualitas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam menciptakan produk berkualitas diperlukan elemen pendukung, salah satunya adalah Q100+ Platform.

Q100+ Platform digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk. Dengan menerapkan aturan BPOM, WHO, dan badan regulasi lainnya serta dikembangkan dengan GAMP5 Guidance, Q100+ Platform diharapkan dapat menaikkan level compliance perusahaan.

Sementara, Medtrack merupakan sistem untuk memonitoring proses distribusi vaksin yang juga terintegrasi dengan kendaraan melalui Internet of Thing (IoT).

Adapun penggunaan IoT dapat memonitoring segala aktivitas yaitu, sensor suhu, sensor kecepatan, sensor guncangan, sensor idle, sensor on off mesin, sensor gps, dan sensor pintu.

Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia dengan 34 Provinsi, 514 Kota/Kabupaten dan 13000 Fasyankes yang terpantau seluruhnya melalui aplikasi medtrack.

Biofarma Group juga telah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma). Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan.

Inovasi digital lainnya yaitu Biofarma Group juga memiliki The Medical Universe Super Apps (Medivers) yang merupakan platform digital dari Bio Farma Group untuk memberikan layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dalam aplikasi Mediverse, user dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint atau melakukan layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui Medevo secara virtual tatap muka/panggilan video.

Dari segi preventive care, terdapat fitur Medwell dalam Mediverse yang memungkinkan user untuk tracking aktivitas harian, merekam konsumsi air putih dan tidur, memantau tumbuh kembang anak, serta layanan tambahan untuk sindrom metabolik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler