jpnn.com, JAKARTA - Dubes RI untuk Korea Gandi Sulistiyano turut menghadiri acara peluncuran "Daewoong Global DDS Training Program" ke-4 pada 5 September lalu.
Acara itu diselenggarakan di Daewoong Pharmaceutical R&D Center di Korea.
BACA JUGA: Gandeng UI, Daewoong Bangun Laboratorium Bioanalitik Pertama di Indonesia
Daewoong Global DDS Training Program adalah fasilitas pengembangan bakat untuk mahasiswa pascasarjana biofarmasi.
Program itu diharapkan bisa membina pemimpin global yang akan berkontribusi pada industri biofarmasi Indonesia.
BACA JUGA: Daewoong Global DDS Training Program Cetak Belasan Apoteker Andal
Gandi mengaku senang bahwa Daewoong Pharmaceutical terus mendukung pengembangan industri bio Indonesia.
"Saya menantikan pertumbuhan para peserta pelatihan menjadi talenta yang berkontribusi bagi Indonesia, dengan memperoleh pengalaman profesional dalam teknologi farmasi terbaru Korea serta riset dan pengembangan (R&D),” ujar Gandi.
BACA JUGA: Perusahaan Farmasi Tertua Bakal Luncurkan Produk Terbaru, Yunita Merespons
Acara itu juga dihadiri perwakilan perguruan tinggi Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD), Rina Indiastuti, yang bergabung secara daring.
CEO Daewoong Pharmaceutical Seng-ho Jeon menambahkan membina bakat profesional sangat penting untuk fondasi bisnis utama suatu negara untuk melangkah ke tingkat berikutnya.
Melalui Daewoong Global DDS Training Program, para talenta global dapat meningkatkan kemampuan bio dan farmasi mereka untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup umat manusia.
"Daewoong Pharmaceutical akan terus memperluas laboratorium dan pabrik di Indonesia untuk mendukung talenta global ini,” ujar Seng-ho Jeon dalam siaran pers, Sabtu.
Daewoong Global DDS Training Program ke-4 akan diadakan di Daewoong Pharmaceutical R&D Center, Korea. Program berlangsung selama empat bulan sejak September ini.
Belasan peserta pelatihan akan diberikan berbagai kesempatan belajar profesional, termasuk praktik teknologi formulasi obat dan proyek pengembangan produk baru, pendampingan 1:1 dengan praktisi penelitian Daewoong Pharmaceutical, serta kuliah khusus oleh para ahli praktik GMP di pabrik farmasi.
Secara khusus, dari program ke-4 itu, seorang guru besar Universitas Indonesia (UI) berpartisipasi dalam penelitian bersama untuk memperkuat platform kolaborasi terbuka untuk merevitalisasi riset biofarmasi serta membina sumber daya manusia.
Bagi peserta pelatihan berprestasi, akan diberikan kesempatan kerja di bidang penelitian, kualitas, dan produksi. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daewoong Pharmaceutical Merilis Obat GERD di Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha