Segerombolan lebah madu Asia, yang membawa parasit jenis 'Varroa mite' mematikan telah dimusnahkan petugas karantina Australia. Sebelumnya, sarang lebah madu ini ditemukan dalam sebuah kapal yang mengangkut kabel dari Malaysia.

"Kami membongkar kontainer untuk mengambil lebah mati dan sarang lebah untuk memeriksa tungau," kata juru bicara Departemen Pertanian Federal Australia.

"Tujuh tungau ditemukan di sarang lebah dan diidentifikasi sebagai varroa` jacobsoni."

Tungau ini tidak hanya menempel pada lebah, tapi juga mengisap darah mereka. Tungau ini bisa menyebabkan penyakit pada lebah, seperti sayap yang mengalami kecacatan.

BACA JUGA: Pasangan Berkeliling Dunia Naik Karavan Telah Lewati Australia

Keberadaan tungau di sarang lebah bisa membunuh keseluruhan koloni, dan menyebar ke koloni lainnya.

Pihak berwenang yakin Australia bebas dari tungau. Tapi Trevor Weatherhead dari Dewan Industri Lebah Madu Australia mengatakan tungau varroa telah memusnahkan koloni lebah madu di Kanada, Hawaii dan Papua Nugini.

BACA JUGA: PM Tony Abbott Bantah Ingin Mempercepat Pemilu

Tungau jenis Varua dianggap mematikan lebah. Foto: Flickr Creative Commons, leemt2.
 

Ia mengatakan wabah di Australia bisa menghancurkan industri madu bangsa. Tapi beruntung karena mereka bisa mengatasi koloni lebah asal Asia Tenggara yang terpapar tungau tersebut. 

Perusahaan pengolahan madu terbesar Australia, Capilano Honey yang bermarkas di Brisbane mengaku sempat frustrasi dengan kemungkinan serangan yang terus terjadi. Tetapi pihak perusahaan mengaku lega karena tungau telah terdeteksi dan dimusnahkan dengan cepat.

Direktur perusahaan, Ben McKee mengatakan pentingnya Australia untuk menjaga reputasi produksi madunya.

"Varroa ditemukan di setiap benua, selain Australia. Karenanya kita memiliki keunggulan kompetitif yang besar karena kita tidak memiliki varroa`," katanya.

Dewan Industri Lebah Madu Australia juga mengatakan prosedur karantina, terutama pada pelabuhan harus terus ditingkatkan. Keamanan ketat diperlukan agar Australia bisa tetap bebas dari tungau varroa.

"Ini adalah salah satu hal yang telah kami dorong selama beberapa tahun dan mudah-mudahan akan dilakukan lebih banyak inspeksi di pelabuhan," kata Weatherhead.

Sementara itu, juru bicara Departemen Pertanian Australia mengatakan semua kapal yang tiba di Australia diwajibkan dikarantina.

"Ketika mengimpor barang ke Australia, importir harus memenuhi peraturan biosekuriti yang ketat," katanya.

"Deteksi yang dilakukan di Brisbane pada bulan Maret adalah contoh yang bagus soal biosekuriti Australia yang kuat, dengan memberikan peringatan dini bagi hewan dan tanaman hama."

BACA JUGA: Konsumsi Sabu-sabu Tertinggi di Kalangan Pekerja Kasar Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Potong 40 Persen Bantuan Untuk Indonesia

Berita Terkait