Bir Dianggap Haram, Ahok: Koruptor dan Orang Tak Bayar Pajak Juga Sama

Jumat, 10 April 2015 – 15:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersikap santai terkait polemik saham PT. Delta Djakarta. Perusahaan. Meski memegang lisensi produksi dan distribusi bir internasional, pria yang karib disapa Ahok itu memilih tak berpolemik.

Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan membandingkan bir yang dianggap haram dengan beberapa pihak yang juga melakukan kejahatan. Di antaranya ialah koruptor dan orang yang tak bayar pajak. "Kalau bilang bir itu haram, orang yang tidak bisa buktikan hartanya dari mana dan yang tidak bayar pajak juga haram hukumnya," terang Ahok, Jumat (10/4).

BACA JUGA: Ahok: Bir, Koruptor dan Orang yang Tak Bayar Pajak itu Haram

Ahok juga mengaku heran dengan sikap publik yang mempermasalahkan saham PT Delta Djakarta. Pasalnya, saham perusahaan daerah tersebut sudah ada sejak 1970an silam. Namun, hal itu baru diungkit sekarang.

"Jadi saham itu sejak tahun 1970. Saya baru ‎empat tahun, lalu kenapa Ahok menjadi gubernur anda baru ribut?" tambah mantan politikus Partai Gerindra tersebut.

BACA JUGA: Ahok: Toh Banyak yang Suka Minum Bir

‎Ahok mengaku tidak terlalu mengetahui alasan pembentukan PT Delta Djakarta. Namun, dia menduga, perusahaan itu dibentuk karena banyak masyarakat yang suka mengonsumsi bir. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Hanura Rapatkan Barisan untuk Tentukan Sikap Soal HMP ke Ahok

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Kalau Alkohol Haram, Jangan Minum Obat Batuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler