Bisa Bahasa Mandarin, Polisi Gadungan Sasar WNA Tiongkok

Kamis, 12 November 2015 – 02:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, Xu Shi Chao, menjadi korban kejahatan dan pemerasan di depan restoran Zhen Wei Xuan, Hayam Wuruk, Jakarta Barat pada Sabtu (3/10). 

Xu Shi Chao dirampas barang berharganya dan dianiaya. "Korban WNA Tiongkok bernama Xu Shi Chao. Dia korban perampasan dan pengeroyokan," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/11). 

BACA JUGA: Polair Tangkap Kapal Bermuatan 10 Ribu Liter Premium

Ceritanya, empat orang pelaku yakni Sutanto (28), Gunawan (32), Afat (27), dan Ridwan Suganda (35) melihat korban tengah bersantap ria di Zhen Wei Xuan. Dalam pantauan kawanan pelaku, Xu Shi Chao adalah sasaran empuk.

Setelah korban selesai makan, komplotan itu menghampirinya lalu mengelabui korban dengan berpura-pura mengaku sebagai aparat kepolisian. Mereka menakut-nakuti dengan cara mengatakan, jika korban adalah seorang bandar narkoba.

BACA JUGA: Pengendara Motor Jatuh Terpeleset Lalu Disambar Lori, Innalillahi...

Salah seorang dari komplotan yang bernama Gunawan diketahui dapat berbahasa Mandarin. Sehingga membuat korban merasa yakin. Terlihat, parasnya memang khas dengan oriental Tiongkok. "Satunya ini (Jim Gunawan) memang fasih bahasa Mandarin," terangnya.

Namun, Xu Shi Chao merasa tidak bersalah dan melakukan perlawanan. Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka memar dan lecet di punggung kiri, siku kiri, lengan bawah kiri, tangan kanan dan bibir kanan atas. 

BACA JUGA: Gila! Operasi Selama 3 Bulan, 50 Kali Berhasil

Setelah dipukuli, salah satu pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa tas kecil warna hitam yang berisi ATM Bank of China, kartu kredit Bank of China, kartu tanda pengenal seperti paspor dan ID card, uang tunai sebesar 500.000 RMB, uang tunai 30 USD, uang tunai Rp 300 ribu, dan handphone Sony.

"Modus tersangka datang bersama-bersama. Menakut-nakuti korban dengan cara merampas," tutur Eko.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya ini mengimbau kepada WNA yang menjadi korban kejahatan di Indonesia agar segera melapor ke aparat kepolisian. "Sudah kewajiban kami menjaga keselamatan WNA selama berada di Indonesia," pungkas Eko. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Kuat Sang Istri, Wardiaman Bukan Pembunuh Nia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler