jpnn.com - TANGSEL - CEO Go-Jek Nadiem Makarim tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan itu terjadi saat Jokowi -sapaan Joko Widodo- menghadiri dialog dengan komunitas kreatif di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (3/8).
"Ini suatu kehormatan saya bisa bertemu dengan Bapak Presiden. Saya Nadiem Makarim yang biasa ngojek di jalanan," kata Nadiem yang langsung disambut tawa hadirin.
BACA JUGA: Laba Wika Merosot Rp 82,16 Miliar
Nadiem yang mengaku mewakili pelaku industri kreatif erbasis online dan e-commerce, menyampaikan sejumlah saran untuk pemerintah. Terutama untuk perkembangan bisnis berbasis online yang saat ini menjamur.
BACA JUGA: Mengapa Bekerja Di Pasar Berkembang? Ini Jawabannya...
CEO Go-Jek Nadim Makarim. Foto: dokumen JPNN.Com
Menurut Nadiem, saat ini industri kreatif dengan online sedang berkembang pesat. Karenanya, ia sangat berharap pemerintah bisa membantu dengan regulasi yang ramah dan tidak berbelit-belit.
BACA JUGA: Inflasi Juli 0,93 Persen, Diprediksi Tertinggi 2015
"Kami para founder bukan hanya cari laba tapi juga dampak nasional dan sosial. Kami bisa saja self regulated industry, tapi kami ingin pemerintah juga membantu," imbuh pria lulusan Harvard, Amerika Serikat itu.
Nadiem pun meminta pemerintah tidak menerbitkan regulasi yang mempersempit ruang gerak industri kreatif. Sebab, bisnis online akan terus berkembang pesat setiap tahun.
Nadim memang tidak merinci lebih jauh permintaan soal regulasi ramah itu. Ia bahkan tidak secara khusus membicarakan layanan Go-Jek yang sempat menuai kontroversi di dunia transportasi akhir-akhir ini.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Menkeu, Tolong Jangan Naikkan Cukai Rokok Dulu
Redaktur : Tim Redaksi