jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Raja Juli Antoni meminta polisi mengusut tuntas situs skandalsandiaga.com yang isinya menyudutkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno. Sebab, Antoni mengkhawatirkan situs itu sengaja diluncurkan oleh pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno demi menarik simpati pemilih.
“Dalam strategi politik kontemporer, belajar dari kemenangan Trump di Amerika, menurut sebuah liputan, banyak materi kampanye hitam yang menyudutkan Trump dibuat oleh kubu Trump sendiri untuk meraih popularitas dan simpati publik. Dengan kata lain bisa jadi, sekali bisa jadi tanpa bermaksud menuduh, situs skandal Sandi itu, dibuat pendukung Prabowo - Sandi sendiri,” kata Antoni dalam keterangan yang diterima, Rabu (26/9).
BACA JUGA: Polri Minta Kominfo Segera Blokir Situs Skandal Sandiaga
Antoni melihat informasi di situs skandalsandiaga dan langsung menyadari isinya tentang kebohongan. Bahkan, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu geram.
“Mas Sandi sudah membantahnya. Ini kampanye hitam yang tidak boleh dikembangkan dalam demokrasi kita. Pendukung Jokowi - Amin wajib mengutuk kampanye hitam seperti itu karena bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini dikembangkan Pak Jokowi. Tidak mungkin materi negatif itu diproduksi TKN Jokowi-Amin,” kata dia.
BACA JUGA: Semoga Pak Tito Cekatan Ungkap Dalang Situs Skandal Sandiaga
Oleh karena itu, Antoni mendorong polisi untuk mengusut kasus ini. Sebab, jika dibiarkan tanpa kepastian, maka hal itu akan merugikan dua belah pihak yang bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Saya justru menuntut pihak kepolisian bergerak cepat dan menuntaskan kasus ini sehingga terang benderang siapa sebenarnya yang membuatnya,” pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Proyek Rp 5 Miliar Peninggalan Sandi Terhalang PKL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Sandiaga Uno Diedit sehingga Tampak Kenakan Serban
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga