Semoga Pak Tito Cekatan Ungkap Dalang Situs Skandal Sandiaga

Selasa, 25 September 2018 – 20:10 WIB
Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (TPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Polri mengusut situs skandalsandiaga.com. Menurut Dahnil, situs itu berisi hoaks dan fitnah sehingga polisi harus mengusutnya.

"Kami mau menagih komitmen Kapolri Pak Tito Karnavian. Pak Tito kan berulang kali menyatakan akan melawan dan menindak dengan tegas siapa pun yang menebar fitnah dan hoaks pada pilpres dan pileg kali ini," kata Dahnil sebagaimana diberitakan JawaPos.com, Selasa (25/9).

BACA JUGA: Hayo, Siapa Pembuat Situs Skandalsandiaga.com?

Ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu juga meminta Tito dan jajarannya mengungkap dalang di balik penyebaran hoaks tersebut. Dahnil meyakini Polri punya kemampuan dan teknologi untuk mengusut fitnah yang menyasar Sandi.

?"Hari ini Bang Sandi kan menjadi korban dari produksi hoaks-hoaks yang luar biasa itu. Jadi, kami tagih janjinya Pak Kapolri itu. Jangan sampai kemudian hoaks terkait dengan oposisi atau rival dari petahana itu penindakannya lambat dan tidak jelas," tuturnya.

BACA JUGA: Kata Fadli Zon soal Keponakan Prabowo di Bursa Cawagub DKI

Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon langsung melontarkan kecurigaan tentang pihak di balik situs skandalsandiaga.com. "Alah. Itu pasti dibuat oleh pusat hoaks nasional," kata Fadli.

Kendati demikian, Fadli tak menjelaskan lebih lanjut ihwal siapa dalang di balik hoaks itu. “Yang begitu-begitu pasti kan pusat hoaks nasional yang buat tuh," tutur wakil ketua DPR itu.(wiw/JPC)

 

BACA JUGA: Bagaimana Jika Keponakan Prabowo Jadi Wagub Pengganti Sandi?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Golkar Pilih Deklarasikan Go Prabu demi Prabowo-Sandi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler