jpnn.com - Sahabat tokoh pers nasional Dahlan Iskan, Lius Sungkharisma menilai, kasus yang menimpa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut terkesan janggal.
Pasalnya, kasus yang diperkarakan sudah cukup lama. Yaitu dugaan atas peristiwa pelepasan aset BUMD Tulung Agung pada 2003 lalu.
BACA JUGA: Tumpeng Cinta Untuk Dahlan, Sebuah Doa dari Para Sahabat
Selain itu, ada kasus lain yang jelas-jelas terbukti, malah pihak yang diduga terlibat dinyatakan tidak bersalah.
"Jadi ada yang mestinya kena hukum, malah bebas. Tapi ada yang enggak bisa bersalah, malah diperkarakan. Karena itu, dalam hal ini bisa saja Dahlan dikerjain. Tapi saya masih menaruh harapan (pada hakim yang akan memutus perkaranya,red)," ujar Lius, pada acara "Tumpeng Cinta untuk Dahlan" di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/4) malam.
Tokoh masyarakat etnis Tionghoa ini, berharap lewat pemotongan tumpeng sebagai simbol kasih para sahabat untuk Dahlan, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, berani menyatakan kebenaran. Dengan memutus bebas Dahlan.
BACA JUGA: Replik Jaksa Berputar-putar, Abaikan Fakta Sidang
Lius juga berharap pada pihak-pihak yang ada, tidak merusak simbol yang melekat pada Dahlan selama ini. Yaitu sosok orang sukses yang mau turun tangan membantu Indonesia dengan tulus.
"Saya beri saran, posisi jaksa agung ke depan jangan diisi oleh kader partai politik. Bisa kacau negeri ini. Begitu saja, kalau kelebihan saya malah takut (dituduh,red) makar. Apalagi menjelang pemungutan suara (Pilkada DKI,red), suara untuk pasangan tertentu bisa berkurang satu," pungkas Lius.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mahfud MD: Kalau Orang Tidak Korupsi, ya Jangan Dikorupsikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nostalgia Duet dengan Gus Dur Kelola Bank Nusumma
Redaktur & Reporter : Ken Girsang