Bisa Saja Jokowi Berpasangan Lagi dengan Jusuf Kalla

Rabu, 20 Desember 2017 – 10:01 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar diyakini punya target menempatkan kadernya sebagai calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo yang diprediksi maju kembali sebagai capres di Pilpres 2019 mendatang.

"Saya pikir Golkar memang punya target itu. Enggak mungkin kasih leher ke Jokowi tanpa ada sesuatu. Biasanya, orang mau berkoalisi kan mungkin karena jabatan menteri, jabatan lain dan aman dari kekuasaan," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN, Selasa (19/12).

BACA JUGA: Jangan Sampai Airlangga Tabrak Tradisi Pemerintahan Jokowi

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, dalam politik, tujuan berkoalisi untuk saling menguntungkan merupakan hal yang biasa.

"Misalnya ketika Golkar mengusung Jokowi, paling tidak menginginkan cawapresnya dari mereka. Cuma saya belum bisa terlalu cepat menyebut nama," ucapnya.

BACA JUGA: Ingat, Airlangga Hanya Sampai 2019 Bukan 2022

Saat ditanya apakah nama yang akan disodorkan ‎nantinya Airlangga Hartarto, Pangi tak menutup kemungkinan tersebut. Apalagi saat ini Airlangga telah menjabat Ketua Umum Golkar yang baru.

Namun peluang terhadap tokoh lain, kata Pangi, juga terbuka lebar. Misalnya, bisa saja Jokowi tetap akan berpasangan dengan Jusuf Kalla yang juga tokoh senior Golkar. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Semua DPD Setuju Airlangga, Besok Tinggal Penetapan Saja

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibnu Munzir sebut Faksi-faksi di Golkar Sangat Cair


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler