Bismillah, Ini Pidato Lengkap Presiden Jokowi soal PPKM Diperpanjang Lagi

Minggu, 25 Juli 2021 – 20:32 WIB
Presiden Joko Widodo. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.)

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraklat (PPKM) Level 4 pada masa pandemi Covid-19.

Masa berlaku limitasi aktivitas publik yang dikenal dengan istilah PPKM Darurat itu diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.

BACA JUGA: Sah, Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Sampai 2 Agustus

Perpanjangan pertama PPKM Darurat telah dilakukan pada 20 Juli lalu dan berlaku sampai Senin (26/7).

Dengan demikian, PPKM Darurat yang diberlakukan mulai 3 Juli 2021 itu bakal berlangsung selama sebulan.

BACA JUGA: Ekstra Hati-hati, Ini Sejumlah Penyesuaian PPKM Level 4 Terbaru

"Saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level empat dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," ujar Jokowi dalam jumpa pers secara virtual, Minggu (25/7).

Presiden Ketujuh RI itu menjelaskan pelaksanaan PPKM selama 23 hari terakhir telah menunjukkan hasil baik. Indikatornya ialah kasus baru Covid-19 makin terkendali, tingkat keterisian bed (BOR) rumah sakit berkurang, dan positivity rate (perbandingan jumlah orang yang positif terjangkiti corona dengan jumlah tes) juga turun.

BACA JUGA: Inggris Longgarkan Pembatasan Saat Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Apa Rahasianya?

Namun, Jokowi mewanti-wanti masyarakat terus menjaga kewaspadaan. "Kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini, tetap harus selalu waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular," kata Jokowi.(tan/jpnn)

Transkrip Pidato Lengkap Presiden Jokowi soal Perpanjangan PPKM Level 4:

Bismillahir-rahmanir-rahim

As-salamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om Swatiastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan

Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya atas pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan selama 23 hari terakhir.

Kita tahu saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian Covid-19. Laju kasus, BOR, positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa.

Namun demikian kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Tetap harus selalu waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular. Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama aspek sosial ekonomi masyarakat khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan.

Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati sebagai berikut;

Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yamg ketat. Dan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemda.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00, yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkam dengan protokol kesehatan sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit. Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko dan menteri terkait.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro kecil dan penjelasan secara terperinci akan dilakukan oleh menko atau menteri terkait.

Bapak, ibu yang saya hormati, secara khusus saya minta kepada para menteri terkait juga segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin, suplemen pada masyarakat, memberikan dukungan obat-obatan, dan konsultasi dokter terhadap isolasi mandiri, serta dukungan pengobatan di rumah sakit.

Angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin, dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi, peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat, dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera.

Kita harus selalu waspada ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular. Oleh karena itu, saya memerintahkan agar testing, tracing, bisa ditingkatkan lebih tinggi, dan respons treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan.

Terakhir saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa, untuk bersatu padu dan bahu membahu melawan Covid-19 ini. Dengan kerja keras kita bersama, insyallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal.

Terima kasih

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Mengatasi Kebosanan di Rumah ala Pak Ganjar


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler