Bisnis Kedai Kopi Kian Menjanjikan, Inovasi Jadi Kunci

Minggu, 10 Maret 2019 – 01:30 WIB
Ilustrasi kafe. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono mengatakan, persaingan coffee shop alias kedai kopi kian ketat.

Sepanjang 2018, jumlah usaha berbasis kafe kopi di Jatim meningkat sekitar 25 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Kafe dan Restoran Tumbuh Pesat, Pendapatan Stagnan

’’Tidak bisa dimungkiri bahwa bisnis kedai kopi sangat menggiurkan. Terutama yang lokasinya di mal,’’ ujar Tjahjono, Jumat (8/3).

Tjahjono menuturkan bahwa sekitar 30 persen anggota Apkrindo berkecimpung di bisnis coffee shop.

BACA JUGA: 2 Penyebab Utama Penjualan di Kafe dan Restoran Menurun

Karena jumlah pemain semakin banyak, dia mengimbau para pengusaha agar tidak berhenti berinovasi. Dengan demikian, mereka tetap punya konsumen.

Kini salah satu strategi yang diterapkan para pebisnis coffee shop adalah menawarkan kedai kopi yang komplet.

BACA JUGA: Kiat Membangun Kedai Kopi agar Tetap Laris

Artinya, tidak sekadar menyediakan kopi, tetapi juga menghadirkan makanan ringan sampai makanan berat di kedai mereka.

’’Kalau di luar negeri, mungkin isinya coffee shop, ya, cuma menu kopi. Kalau di Indonesia, tidak bisa begitu. Harus ada menu makanannya,’’ papar Tjahjono.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Jatim Bambang Sriono menyebutkan, permintaan biji kopi tumbuh 75–100 persen sepanjang 2018.

Akan tetapi, produksi kopi Jatim belum bisa memenuhi demand yang tinggi tersebut.

’’Tahun lalu produksi kopi Jatim hanya mencapai 59.950 ton atau turun sekitar 12 persen jika dibandingkan dengan 2017,’’ terang Bambang.

Penurunan itu disebabkan cuaca yang tidak menentu. Bambang menyatakan, sentra penghasil kopi di Jatim yang tengah menggeliat ada di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Madiun.

’’Kami berharap cuaca tahun ini dapat mendukung produksi kopi. Ya, minimal bisa sama seperti produksi tahun lalu agar bisa ikut membantu pertumbuhan coffee shop,’’ ujar Bambang. (car/c22/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekal Hidup Setelah Keluar dari Penjara, Sempat Dipuji Menteri Yasonna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler