Bisnis Obat Resep Darya-Varia Tumbuh Positif 

Selasa, 11 Juni 2024 – 19:23 WIB
Presiden Direktur Darya-Varia Ian Kloer (tengah)saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik di Park Hyatt Jakarta, Selasa (11/6). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi Darya-Varia Laboratoria (DVL) mampu mencatatkan kinerja yang optimal di segmen bisnis obat resep di tengah situasi pasar yang dinamis pada 2023. 

Pendapatan bersih perseroan di bisnis obat resep, bahkan mencatatkan pertumbuhan positif melampaui target yang ditetapkan.

BACA JUGA: Bisnis Obat Mercon Lewat Facebook, Ya Begini Jadinya...

"Pendapatan bersih perseroan dari bisnis obat resep pada tahun 2023 berhasil melampaui target  yakni sebesar sebelas persen dari hasil tahun 2022, jauh di atas pertumbuhan pasar obat resep di Indonesia yang mencapai empat persen," kata Presiden Direktur Darya-Varia Ian Kloer saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik di Park Hyatt Jakarta, Selasa (11/6).

Perseroan juga mampu memperkokoh pasar dari produk-produk unggulan di segmen consumer health yaitu Vicee, Enervon-C dan Natur-E. Natur-E mempertahankan keunggulannya sebagai produk yang menjadi pilihan konsumen dengan penguasaan pasar yang kuat.

BACA JUGA: Bisnis Obat Paten jadi Lahan Basah

“Ini merupakan keberhasilan yang signifikan apalagi seperti diketahui, ada koreksi yang dalam di pasar multivitamin pada tahun 2023 dengan penurunan tujuh persen,” ucapnya. 

Sementara itu, penurunan di segmen lainnya membuat pendapatan bersih perusahaan tergerus 1% menjadi Rp 1,89 triliun. Raihan ini sedikit lebih rendah dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: 6 Khasiat Lobak Putih, Ampuh Obati Penyakit Ini

Pada kuartal I 2024, perseroan membukukan pendapatan Rp 532 miliar, meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan sebesar 17 persen dalam bisnis consumer health, didorong oleh tingginya permintaan produk-produk personal care dan suplemen kesehatan.

Sementara, laba bersih untuk kuartal pertama 2024 mencapai Rp 67 miliar, 11 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2023, didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk consumer health.

"Kami sangat senang dengan kinerja perseroan pada kuartal I 2024 dan yakin bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi bisnis kam. Inisiatif strategis dan peningkatan operasional kami jelas membuahkan hasil, dan kami tetap optimistis bisa mempertahankan momentum ini sepanjang tahun," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler