Bisnis Rental Mobil Tertolong Kegiatan Berstandar Nasional

Rabu, 01 Mei 2019 – 01:52 WIB
Ilustrasi rental mobil. Foto: Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Bisnis rental mobil di Balikpapan mengalami penurunan cukup tajam setelah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda beroperasi.

Ketua Organisasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) Balikpapan Jumansyah mengatakan, penurunan mencapai 30 persen.

BACA JUGA: Caleg Gagal di Balikpapan Minta Berasnya Dikembalikan, Duh! Sudah Dimakan

Hal itu juga imbas dari sepinya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Meski begitu, dia menyebut kinerja para pelaku usaha rental mobil sepanjang 2018 tetap positif seiring tingginya kegiatan berskala nasional di dalam kota.

BACA JUGA: Kotak Suara Dibawa ke Hotel, Digeruduk Massa, Buka Pintunya!

"Terbukti banyaknya anggota yang menambah jumlah kendaraan dan meng-upgrade kendaraannya akhir tahun kemarin," tuturnya, Jumat (26/4).

Dia optimistis kinerja serupa kembali terjadi pada 2019. Sebab, mayoritas konsumen menggunakan jasa rental untuk kegiatan bisnis dan pemerintahan.

BACA JUGA: Terdakwa Pembakaran Rumah di Balikpapan Tinggal Tunggu Tuntutan Jaksa

Baik tingkat daerah maupun tingkat pusat. Dari tahun ke tahun kegiatannya terus meningkat.

"Kegiatan nasional dampaknya cukup besar dan kendaraan selalu habis, bahkan kurang. Sampai-sampai harus datangkan dari Samarinda untuk membantu," jelasnya.

Kenaikan harga tiket pesawat sejak Januari yang menjadi tantangan sejumlah pelaku usaha tahun ini pun tidak memberi pengaruh besar.

Namun, kondisi tersebut membuat tingkat kunjungan ke Balikpapan ikut berkurang.

"Dampaknya tidak terlalu besar, hanya sepuluh persen. Yang terpengaruh yang mengandalkan segmen wisata," ungkapnya. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Klaim Jatuh Tempo, BPJS Kesehatan Kucurkan Rp 11 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler