jpnn.com, SURABAYA - Saling pengertian menjadi kunci penting dalam membina rumah tangga. Tanpa adanya sikap saling pengertian, maka rumah tangga bisa bubar.
Itulah yang terjadi pada rumah tangga Karin -bukan nama sebenarnya- dengan suaminya. Sebelumnya perempuan paruh baya itu kadung hidup enak bersama Donwori -juga bukan nama sebenarnya- yang berprofesi sebagai pengusaha.
BACA JUGA: Suami Pakai Jimat dari Dukun Agar Rumah Tangganya Rukun
Selain itu, Karin sejak kecil juga tak pernah hidup susah. Begitu menjadi Nyonya Donwori, Karin tetap hidup enak dengan bergelimang fasilitas dan kemewahan.
Namun, Karin dengan perasaan menyesal memilih berpisah dari Donwori. Keinginan Karin itu menyusul bisnis Donwori yang bangkrut gara-gara salah perhitungan.
BACA JUGA: Istri Lelah Cari Uang, Suami Lemas Hohohihi dengan Selingkuhan
"Habis, habis semua dijual sama dia. Kami pindah ke rumah yang cuma beberapa petak, home theater aja gak ada," keluh Karin saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya awal Februari lalu.
Padahal, sebelumnya kemewahan sangat melekat pada kehidupan Karin. Makan enak di restoran mahal bukan masalah baginya.
BACA JUGA: Puluhan Tahun Berumah Tangga, Baru Tahu Suami Penyuka Sesama Pria
Jalan-jalan ke luar negeri pun sudah hal biasa. Kesibukannya paling paling-paling bareng teman-teman arisannya.
Itulah gaya hidup Karin saat Donwori masih berjaya dengan bisnisnya. Hanya saja, sekarang Karin harus menjauh dari itu semua.
Sejak Donwori bangkut, Karin sudah berupaya menekan gaya hidupnya yang mewah. Dia menahan diri agar tak tergiur perhiasan dan baju mahal.
Karin juga menjadi jarang berkumpul dengan teman-teman arisannya. Walakin, lama-lama Karin tak betah hidup susah.
Cekcok pun mulai mewarnai rumah tangga Karin dan Donwori. Pemicunya tentu saja lantaran Donwori keberatan jika Karin harus bergaya hidup mewah seperti sebelumnya.
Karin menuturkan, Donwori adalah pria keras kepala. Bahkan, Donwori tak mau meminjam modal kepada keluarga Karin.
"Sudah tak bilangin gak apa-apa pinjam uang keluargaku dulu, dia gak mau. Masih sombong. Ketinggian harga dirinya itu," kata Karin yang wajahnya tampak terawat.
Akhirnya, kondisi sulit yang dibarengi sikap tak saling pengertian membuat kondisi rumah tangga Karin dan Donwori memanas. Karin merasa tak tahan lagi lantaran Donwori juga ogah berutang kepada keluarga istrinya.
"Diberi solusi enak, wong tinggal minjem apa salahnya. Lah gak mau. Aku mau hidup susah terus seperti ini, ya gak bisa," tukasnya.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layani Syahwat Om Rentenir demi Tebus Sertifikat
Redaktur & Reporter : Antoni