jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin berada di angka 428 juta rupiah berdasarkan market Indodax pada Selasa (21/3) pukul 11.00 WIB.
Momen kenaikan harga yang dialami oleh Bitcoin sudah berlangsung sejak minggu lalu setelah pengumuman kasus Silicon Valley Bank, yang menggemparkan dunia perbankan Amerika.
BACA JUGA: Indodax Berkomitmen Wujudkan Masa Depan Cerah Bagi Anak Bangsa
Berdasarkan market Indodax, harga Bitcoin naik sebesar 65% jika dibandingkan dengan harga pada 1 Januari 2023 di mana harga Bitcoin masih bertengger di angka 260 juta rupiah.
Bitcoin pun sudah naik sebesar 14% jika dibandingkan dengan harga di tanggal yang sama pada Februari 2023 yang bertengger di angka 376 juta rupiah.
BACA JUGA: Kepala Kantah Jaktim Penuhi Panggilan KPK, Kementerian ATR/BPN Merespons Begini
CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti kenaikan harga Bitcoin yang ditengarai masih disebabkan oleh kasus SVB, Silvergate dan Signature Bank, yang jatuh beberapa minggu terakhir.
Ditambah kabar mengenai Kasus Credit Suisse yang diambil alih oleh UBS juga sedikit banyak berpengaruh pada harga Bitcoin.
BACA JUGA: Tingkatkan Edukasi Crypto, Aplikasi PINTU Gandeng 3 Kampus
"Bitcoin dianggap sebagai safe heaven asset class yang dianggap aman oleh beberapa investor terlebih setelah kasus yang menimpa beberapa bank di Amerika. Berdasarkan indeks Fear and Greed kripto, kini pasar sedang bergerak ke arah greed dengan skor sebesar 68. Dengan harga Bitcoin yang menyentuh momen tertinggi nya di tahun 2023, tentu tidak heran investor kini sedang banyak membeli Bitcoin sehingga harganya pun naik karena permintaan yang juga naik," jelas Oscar.
Dengan adanya Skor Fear and Greed Index sebesar 68, Oscar melihat ini menunjukkan optimisme terhadap pasar kripto yang sangat tinggi.
Bukan tidak mungkin harga Bitcoin ke depan akan naik kembali, terlebih dengan kasus kejatuhan bank-bank yang disebabkan kenaikan suku bunga, diprediksi The Fed akan menekan laju inflasi yang ada.
Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto di tahun ini, Oscar merasa tahun ini merupakan tahun yang tepat karena sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase halving day, di mana fase ini sangat amat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin.
Dalam bertransaksi Bitcoin agar mendapatkan keuntungan, penting sekali untuk mengetahui tips untuk berinvestasi Bitcoin dengan benar.
Sebagai pelaku industri, Oscar menyarankan investor perlu memilih crypto exchange yang legal dan terdaftar dari Bappebti. Indodax merupakan salah satu crypto exchange tersebut.
"Selain itu, penting bagi investor untuk memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari hari dan kepentingan mendesak. Para investor pemula perlu paham bahwa investasi pada Bitcoin dan aset kripto memiliki risiko yang tinggi.
"Oleh karenanya, dengan memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin, investor tidak akan terburu-buru untuk menjual apabila harga sedang turun dan bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan," jelas oscar.
Tips terakhir, Oscar menyoroti pentingnya Do Your Own Research dan memahami terlebih dahulu analisa fundamental dan teknikal pada Bitcoin.
"Yang sering saya temui banyak sekali investor pemula yang FOMO dan hanya ikut saja untuk membeli tanpa mempertimbangkan plan trading yang telah dibuat. Penting sekali bagi investor untuk melakukan Do your Research, belajar terlebih dahulu teknik trading yang benar dengan mempertimbangkan timeframe trading, analisis fundamental dan analisis teknikal yang benar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang ada," papar Oscar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Kasus SVB Harga Bitcoin dan Kripto Justru Naik, CEO Indodax Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Yessy Artada