BKD dan DPRD Bahas Nasib Honorer K2 Gagal

Kamis, 13 Februari 2014 – 09:33 WIB

jpnn.com - TASIK –  Pemko Tasikmalaya bersama DPRD setempat bergerak cepat pascapengumuman honorer kategori dua (K2).

Kemarin (12/2) Komisi I DPRD Kota Tasik bertemu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Gedung Dewan, guna mencarikan solusi terhadap para honorer K2 yang gagal seleksi CPNS.

BACA JUGA: Daerah Bingung Atasi Honorer K2 Gagal CPNS

Hasil rapat, disepakati Komisi I dan BKD akan berkonsultasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) mengenai nasib honorer yang tidak lulus itu.

"Karena bagaimana pun keputusannya terserah pemerintah pusat,”  ujar Ketua Komisi I Asep Deni Adnan Bumaeri usai rapat.

BACA JUGA: Kantor Kemenag Bengkulu Bela Program Salat Berhadiah Mobil

Politisi PBB itu menjelaskan, dewan merasa khawatir terhadap potensi gejolak. Pasalnya, dari 633 honorer K2 di Kota Tasik yang mengikuti tes, hanya 213 yang lulus.

“Langkah awal kita akan menekan pemerintah pusat supaya ada kebijakan lain untuk membantu teman-teman kita honorer (yang gagal, red),” imbuh Anggota Komisi I Enjang Belawini.

BACA JUGA: Honorer K2 Gagal Masih Kerja dengan Gaji UMK

Dikatakan, pemerintah pusat harus memberi solusi agar tidak ada gejolak di kalangan tenaga honorer K2 yang tidak lulus.  “Ya nanti itu pokoknya harus ada kebijakan. Apapun itu, ini harus disikapi,” tandasnya.

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Tasikmalaya Kuswa Wardana belum bisa memberikan jawaban apa pun soal nasib para honorer yang tak lulus.

Ditemui usai hearing dengan Komisi I, mantan kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tasikmalaya ini masih enggan berkomentar.  (pee/dhs/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta AP II Bereskan Soal Lahan Bandara Silangit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler