jpnn.com - BENGKULU - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Mukhlisudin menyatakan bahwa program salat berjamaah berhadiah ini bukan semata-mata program Wali Kota Helmi Hasan. Sebab, program itu sudah melalui proses pembahasan yang melibatkan unsur tokoh agama dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD).
“Salat berjamaah di masjid itu pahalanya berkali lipat ganda. Salat berjamaah ada hadiah ini, sebagai bentuk motivasi. Apalagi tujuannya untuk memakmurkan masjid. Bukan karena tujuan tertentu. Yang terpenting itu niat salatnya semata-mata karena Allah,” kata Mukhlisudin kepada Rakyat Bengkulu (JPNN Group).
BACA JUGA: Honorer K2 Gagal Masih Kerja dengan Gaji UMK
Mukhlisudin mengakui, kontroversi program salat berjamaah berhadiah mobil ini pasti akan selalu ada. Namun, pihaknya tetap merasa bangga dengan wali kota yang mempunyai niat yang tulus untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota yang religius.
“Pro dan kontra hal yang biasa dalam hidup ini. Yang terpenting bagi kita sekarang adalah, terus mendukung program ini, tetap dengan niat awal untuk ibadah bukan semata karena hadiah,” paparnya. (new/jpnn)
BACA JUGA: DPR Minta AP II Bereskan Soal Lahan Bandara Silangit
BACA JUGA: MUI: Harusnya Tak Perlu Tahu Ada Hadiah Program Salat Berjamaah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Gagal CPNS Belum Jelas Nasibnya
Redaktur : Tim Redaksi