jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau Eko Wibowo mengimbau agar para guru lulus PPPK 2022 bersabar menunggu pengangkatan mereka sebagai ASN.
Dia berharap paling lambat Juli mendatang SK PPPK segera diterima para guru honorer yang sudah dinyatakan lulus ASN PPPK.
BACA JUGA: NI PPPK Guru yang Ditetapkan BKN Sedikit Banget, Tenaga Teknis Lumayan, Nakes Meroket
Ekowi, sapaan akrabnya juga mengapresiasi gerak cepat Pemprov Riau dalam pengurusan NIP PPPK dan SK.
"Kami BKH PGRI Riau sangat mengapresiasi kerja BKD Riau dan Dinas Pendidikan Riau. SK PPPK sebentar lagi keluar, kami siap bersabar dan tenang menunggu," tutur Ekowi dalam pesan elektroniknya kepada JPNN.com, Kamis (15/6).
BACA JUGA: Pentolan Honorer K2 Tuding Calon PPPK Mundur Tak Bersyukur, Layak Dituntut Ganti Rugi
Wakil Ketua PGRI Riau ini tak menampik proses ini cukup lama. Sebab, ada ratusan guru honorer yang lulus PPPK menanti penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga bagi ribuan calon ASN PPPK di Riau terus sabar menunggu giliran.
Sebagai informasi, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Riau Endinovelly menyebut SK PPPK 2022 untuk guru honorer masih dalam proses.
BACA JUGA: Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah, Ustaz HEH Jadi Tersangka
"Untuk guru PPPK 2022 yang lulus, masih sedang berproses penetapan NIP. Formasi kita cukup banyak mencapai 5.851," sebut Endinovelly.
Untuk pengajuan usul NIP ke BKN, sambungnya, mungkin dalam hitungan hari. Selanjutnya ada tahapan untuk penerbitan pertimbangan teknis untuk NIP PPPK.
Selain itu, Endinovelly menyebut, ternyata masih ada para guru yang lulus belum selesai pengisian daftar riwayat hidup (DRH) di sistem SSCASN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol mengatakan untuk NI PPPK guru 2022 masih dalam proses. Dirinya berharap guru honor yang lulus tak perlu risau.
Dia menyarankan guru honorer yang lulus ASN PPPK tetap bersabar, apalagi pengusulan NIP dan penerbitan SK untuk se-Indonesia.
Terkait gaji dan tunjangan PPPK 2022, Menkeu Sri Mulyani pada 27 Desember 2022 telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212 /PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum (DAU) yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.
Lampiran PMK tersebut secara terperinci mencantumkan jatah DAU 545 kabupaten, kota, dan provinsi, untuk gaji PPPK 2022. Sejumlah pasal dalam PKM Nomor 212 /PMK.07/2022 mengatur mekanisme penggunaan DAU untuk pembayaran gaji dan tunjangan PPPK.
Bagian DAU penggajian formasi PPPK tahun 2022 dihitung sebanyak sembilan bulan gaji dan tunjangan melekat. Ditambah gaji dan tunjangan melekat untuk gaji ke-13 dan gaji dan tunjangan melekat Tunjangan Hari Raya (THR).
Sementara itu, Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Unifah Rosyidi terus mengawal hingga guru honorer terutama di daerah-daerah mendapat kejelasan status, seperti menjadi PPPK ini.
Unifah menegaskan persoalan guru terutama honorer baik di swasta maupun negeri, kesejahteraanya masih di bawah standar kelayakan hidup, mesti segera dituntaskan. PB PGRI juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan SDM unggul. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad