BKH PGRI Ajukan 3 Tuntutan soal Pengangkatan PPPK 2022 & 2023, Tendik Disebut

Selasa, 14 Juni 2022 – 17:24 WIB
BKH PGRI saat beraudiensi dengan Plt Kadisdik Riau Muhammad Job Kurniawan. Foto dokumentasi BKH PGRI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) merespons positif kebijakan pemerintah dalam pengadaan PPPK 2022.

Rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini dinilai lebih berpihak kepada honorer.

BACA JUGA: Jelang Seleksi PPPK 2022, Ketum Forum Guru Honorer Negeri Keluarkan Seruan Penting

Namun, BKH PGRI meminta proses pendataan harus memprioritaskan honorer yang sudah lama mengabdi.

"Untuk pendataan semua guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik) ini minta tolong prioritaskan bagi yang sudah mengabdi lama," kata Eko Wibowo selaku ketua BKH PGRI Riau kepada JPNN.com, Selasa (14/6).

BACA JUGA: Daerah Ini Ajukan Formasi PPPK 2022 ke KemenPAN-RB, Guru Paling Banyak

Wakil ketua PGRI Riau itu menambahkan, telah beraudiensi dengan Plt Kadisdik Riau Muhammad Job Kurniawan.

Salah satu yang disampaikan dalam audiensi tersebut dalah meminta agar guru dan tendik di sekolah negeri dengan masa kerja 5-15 tahun jadi pertimbangan Kadisdik Riau untuk pengangkatan PPPK 2022.

BACA JUGA: PPPK Guru Diminta Selalu Bersyukur, Bukan tidak Mungkin Suatu Saat Menjabat Kepala Sekolah

Dia menyebutkan, ada tiga tuntutan BKH PGRI kepada pemerintah dalam pengangkatan PPPK 2022 dan 2023, yaitu:

1. Mengusulkan formasi guru pendidikan agama Islam (PAI) dan nonmuslim SMAN/SMKN, SLB diangkat PPPK 2022 dan 2023.

2. Mengusulkan semua mata pelajaran (normatif, adapatif, dan produktif) SMAN /SMKN, SLB  diangkat PPPK 2022 dan 2023.

3. Mengusulkan tendik diangkat PPPK 2022 dan 2023.

Pak Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo menambahkan, tendik harus mendapatkan perhatian pemerintah.

Sebab, guru tidak bisa mengajar dengan baik tanpa adanya tendik.

Ekowi menegaskan guru dan tendik senapas sehingga saling berkaitan.

Karena itu, jika ingin memajukan dunia pendidikan Riau lebih baik, maka pemerintah harus mengangkat guru dan tendik.

"Kami berharap Bapak Gubernur Riau berkomitmen memperjuangkan nasib guru honorer dan tendik di pemerintah pusat," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Gaji PPPK Bikin Kaget, Guru Lulusan PG Langsung Ceria, Awas Banyak yang Tak Puas


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler