BKH PGRI Beri 5 Solusi Pengangkatan PPPK, MenPAN-RB Azwar Anas & Mas Nadiem Tolong Didengar 

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 13:10 WIB
Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo (topi kuning) memberikan solusi penyelesaian honorer. Foto BKH PGRI Riau for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau Eko Wibowo memberikan solusi pengangkatan PPPK.

Ada lima solusi yang ditawarkan kepada Meteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas serta Mendikbudristek Nadiem Makarim.

BACA JUGA: Menjelang Seleksi PPPK 2022, Mas Nadiem Bertemu MenPAN-RB Azwar Anas, Ada Tanda Positif?

"Kami sudah gerah dengan masalah PPPK ini. Sebenarnya untuk penyelesaiannya kan mudah saja," kata Ekowi, sapaannya kepada JPNN.com, Sabtu (15/10).

Ekowi menyebutkan lima solusi yang bisa diambil MenPAN-RB Azwar Anas dan Mas Nadiem adalah:

BACA JUGA: Gaji PPPK, Pemkab Mukomuko Menganggarkan Rp 18 Miliar

1. Guru honorer yang sudah mempunyai NUPTK Dapodik GTK didahulukan pengangkatannya.

2. Guru honorer yang mendapatkan honorarium dengan pembayaran langsung dari APBN (BOS dari pusat) dan APBD provinsi, kabupaten/kota untuk instansi daerah diangkat lebih dahulu.

BACA JUGA: PPPK Angkatan 2019 Bingung, Kapan Kenaikan Gaji Berkala? Sudah Lebih 2 Tahun, Lho 

3. Memprioritaskan guru honorer yang mengabdi lebih lama.

4. Seleksi PPPK 2022 cukup pendataan dan langsung diangkat tanpa tes.

5. Ditempatkan di sekolah induk masing-masing guru honorer baik jenjang SDN, SMPN, SMAN/SMKN, dan SLB.

"Semoga ini jadi bahan pertimbangan pemerintah pusat lewat Menteri Anas dan Mas Nadiem," ujarnya.

Wakil ketua PGRI Riau ini juga menyentil soal tunjangan guru honorer. Selama ini, untuk menambah pendapatan, para guru honorer sekolah negeri mencari pekerjaan sampingan.

Mereka ikhlas menerima berapa pun honor yang diberikan pemerintah, meski ada yang jadi tukang ojek, sales, dan lainnya.

'Karena tidak mau membebani pemerintah, kami kerja serabutan demi memenuhi kebutuhan keluarga terutama biaya anak sekolah," ucapnya.

Yang diminta guru honorer saat ini adalah MenPAN-RB Azwar Anas dan Mendikbudristek Nadiem Makarim mau mendengar aspirasi mereka.

"Tolong angka seluruh guru honorer tertama yang sudah lama mengabdi menjadi PPPK.

Ini sebagai penghargaan atas jasa guru honorer mencerdaskan anak bangsa," pungkas tokoh muda  pendidikan Riau ini. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menpan Rb   PPPK   Nadiem   PGRI   BKH PGRI   guru honorer   guru  

Terpopuler